Wednesday, September 26, 2012

Otak Wanita Ini Dipenuhi Cacing Pita Dari Daging Babi

 

Seorang wanita di England terpaksa menjalani pembedahan kecemasan  kerana otaknya dipenuhi oleh cacing pita. Cacing pita tersebut diketahui menyebabkan kerosakan kekal pada otak.
Suki-Jane Taylor, 42 tahun, diketahui menderita neurosysticercosis, penyakit yang disebabkan serangan cacing pita pada sistem saraf. Diketahui bahawa Taylor terinfeksi cacing pita pada daging babi pada tahun 2009.
Akibat serangan cacing pita pada otaknya, ketika ini Taylor mengalami beberapa penyakit seperi epilespi, gangguan penglihatan, dan gangguan keseimbangan.
Kerosakan pada sistem saraf mulai terjadi setelah Taylor secara tak sengaja menelan telur cacing pita dan larva dari daging babi. Otak dan larva ini kemudian dibawa ke otak. Di sana mereka membentuk kista. Ketika cacing pita akan mati, mereka menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah dan jaringan di otak.
Taylor segera dikejarkan ke rumah sakit dan menjalani operasi untuk menghilangkan kista yang ada dalam otaknya.
"Mereka langsung mengeluarkannya dari otakku. Kista itu terbentuk tepat di atas tulang belakang, di bagian belakang otakku," jelas Taylor
Ketika ini Taylor tak boleh lagi mengenali rasa dan bau, serta sering mengalami depresi serta epilepsi akibat penyakit ini.
Kisah Taylor di atas membuat kita waspada mengenai pentingnya memilih dan menjaga kebersihan makanan yang kita konsumsi.
Telur cacing pita boleh menyebar melalui makanan, air, atau permukaan tanah yang telah terkontaminasi oleh kotoran babi. Namun, penyakit yang dialami Taylor hanya boleh terjadi ketika anda secara tak sengaja menelan telur dan larva cacing pita.
Gejala yang muncul ketika seseorang terkena penyakit saraf akibat serangan cacing pita dalah kejang, sakit kepala, kebingungan, tidak memperhatikan orang sekitarnya, serta munculnya cairan dalam otak. Gejala ini bisa terlihat beberapa bulan setelah infeksi terjadi.
/sdhanifah

No comments:

Post a Comment