
Pelajar di Cina terpaksa bawa meja dan kerusi dari rumah untuk tetap bersekolah (Wang Zheng/Changjiang Times)
Memasuki tahun pengajian baru para pelajar biasanya terlebih dulu
menyiapkan segala keperluan belajar mereka untuk dibawa ke sekolah,
seperti pensil dan buku catatan. Namun para pelajar di beberapa sekolah
miskin di Cina terpaksa harus membawa meja dan kerusi sendiri.
Ketika siswa di seluruh Cina mulai kembali masuk kelas hari Isnin
(01/09) lalu, nenek dari Wang Ziqi (3) terlihat membawa meja ke sekolah
di Shunhe, Provinsi Hubei, sementara kakaknya membawakan kerusi untuknya.
Namun Wang bukan satu-satunya pelajar yang terpaksa membawa meja
dan kerusi dari rumah, kerana di Shunhe ada lebih dari 5,000 pelajar di
sekolah rendah dan menengah, namun pemerintah hanya disediakan 2,000 meja
untuk mereka, membuat sekitar 3,000 anak untuk membawa kerusi dan meja
sendiri dari rumah.
Di kota miskin tersebut, para orang tua murid terpaksa menggunakan
apa saja yang mereka boleh gunakan, termasuk membawa meja kopi ke sekolah
agar anak mereka dapat belajar.
Seorang lelaki di Shunhe yang puteranya juga baru saja mulai prasekolah,
ketika dihubungi NBC News Beijing melalui telepon untuk memberikan
komentar menyalahkan korupsi pemerintah daerah untuk masalah ini.
“Pemerintah pusat memiliki wang untuk fasiliti sekolah. Tapi ketika sampai ke kita, wang itu sudah hilang.” tuturnya
.
Ketika sebuah akhbar tempatan, Changjiang Times melaporkan kekurangan
meja tersebut, hal ini menyebabkan badai kritik. Sebagai tanggapan,
pemerintah daerah di Macheng, yang mengawasi daerah termasuk Shunhe,
mengatakan mereka telah mengirim 100 meja untuk membantu, dan
berkomitmen akan memberikan bantuan lebih dari US$ 600.000 untuk menutup
defisit anggaran.
Tetapi orang-orang masih bertanya mengapa butuh sebuah laporan media
untuk membuat para pejabat untuk memperhatikan hal ini, dan
mempertanyakan apakah mereka benar-benar akan melihat uang tersebut
dalam anggaran daerah.
“Saya lebih suka percaya ada hantu di dunia ini daripada mempercayai
janji-janji pemerintah,” tulis salah satu kometar pada berita Changjiang
Times, yang menulis bahwa pemerintah daerah akan menambah lebih banyak
uang untuk anggaran sekolah.sumber
No comments:
Post a Comment