NET
Chen Shu-chu, pemenang Ramon Magsaysay Award 2012.
TRIBUNNEWS.COM, TAIWAN - Chen Shu-chu, penjual sayuran asal Taiwan mengatakan, menyumbang wang untuk membantu orang adalah cara menikmati hidup.
Chen
adalah satu dari enam pemenang Ramon Magsaysay Award tahun ini. Chen,
yang hidup sederhana di wilayah Taitung dan memberikan semua
pendapatannya dari berjualan sayuran, menyumbangkan sekitar 10 juta
dolar Taiwan untuk membiayai anak-anak setempat
dan memperbaiki hidup mereka.
“Anda boleh saja menghabiskan wuang itu dalam sehari. Tapi, anda juga
boleh menghabiskannya dengan cara sederhana. Menyumbangkan wang kepada
orang-orang yang memerlukan adalah suatu kebahagiaan untuk saya,”
ujarnya.
Ketika masih kecil, Chen dan keluarganya mendapatkan bantuan dari lembaga sosial, setelah ibunya meninggal dunia.
Namun,
perasaan 'selalu dibantu' amat membuatnya merasa tidak nyaman.
Pengalaman itu memotivasi Chen untuk menyimpan wang sebanyak yang dia
bisa, untuk membantu orang lain.
“Selama saya masih hidup, saya akan terus melakukan apa yang selalu saya inginkan, yaitu membantu orang lain,” tutur Chen.
Wanita
itu menggambarkan dirinya sebagai seorang rendahan, dan mengaku senang
kerana masyarakat menganggap baik apa yang dia lakukan.
Chen yang
tidak menyelesaikan SD kerana miskin, berterima kasih kepada orangtua
dan gurunya, atas apa yang telah mereka lakukan terhadapnya.
Chen
berada di Manila untuk menerima Ramon Magsaysay Award, Jumaat
(31/8/2012). Chen juga mendermakan wang sebesar 50 ribu dolar AS untuk
Rumah Sakit Mackay di Taitung, untuk membangun unit perawatan intensif
(ICU).
Lima peraih penghargaan lainnya adalah Romulo Davide dari
Filipina, Kulandei Francis dari India, Syeda Rizwana Hasan dari
Bangladesh, Yang Saing Koma dari Kamboja, dan Ambrosius Ruwindrijarto
dari Indonesia. (*)
No comments:
Post a Comment