TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE--Opa
Marselinus Sety (65), warga Dusun Bini, Desa Wolodhesa, Kecamatan Mego,
Kabupaten Sikka tegah menghamili cucunya, Melati (15) hingga
hamil 3 bulan.
"Namanya setan sudah masuk mau bilang apa. Saya
sudah salah. Saya tidak mungkin menyangkal dan saya memang sudah buat.
Melati itu cucu saya kerana masih ada hubungan darah dengan isteri
pertama. Saya buat satu kali saja pada Ogos 2012 lalu. Waktu itu mangsa pulang sekolah lalu saya ajak berhubungan. Di rumah ketika itu
isteri pertama dan kedua saya sedang keluar dan tinggal saya dan mangsa
sendiri. Saya ajak dia mau maka itu saya buat," kata Marselinus di
Mapolres Sikka, Rabu (3/10/2012).
Atas perbuatan itu Marselinu
sudah ditangkap dan ditahan di sel Mapolres Sikka. Lelaki yang memiliki
dua isteri dan belum dikurniakan anak ini mengaku apa yang dia lakukan hanya
ingin menyalurkan nafsu berahinya kerana sudah berkeluarga tapi belum
punya anak.
Kenapa harus Melati yang dikorbankan ? Marselinus tidak boleh menjawab dan hanya mengakui perbuatannya.
"Saya sudah salah dan silahkan proses saja saya," kata Marselinus, di ruang piket Polres Sikka.
Sedangkan laporan Melati kepada aparat Polres Sikka, menuturkan, pada Jun dan Jula serta Ogos 2012 lalu, sang Opa melakukan hubungan layaknya suami-isteri dengan dirinya di rumah ketika isterinya sedang keluar.
Sedangkan laporan Melati kepada aparat Polres Sikka, menuturkan, pada Jun dan Jula serta Ogos 2012 lalu, sang Opa melakukan hubungan layaknya suami-isteri dengan dirinya di rumah ketika isterinya sedang keluar.
Korban
dan pelaku tinggal satu rumah di Desa Wolodhesa karena bersekolah di
Mego. Sebenarnya, korban dan orangtuannya tinggal di Dusun Koro, Desa
Reroroja, Kecamatan Magepanda. Namun kerana korban masih memiliki
hubungan keluarga dengan isteri pertama pelaku, di
Namun menurut keluarga korban, pelaku di Desa Wolodhesa
terkenal dengan ilmu magicnya sehingga membuat korban mengikuti saja
perintah dan keinginannya.
Laporan Melati diterima KSPK Polres
Sikka, Aiptu Donatus Paru. Polis menerbitkan laporan polis dan
menghantar korban ke RSUD TC Hillers Maumere untuk divisum.
No comments:
Post a Comment