Rabu, 31 Oktober 2012
Foto : AP
PARIS - Lebih dari 13 ribu perempuan Perancis
menjalankan operasi untuk membuang implan payudaranya. Hal itu
dilakukan seiring dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap sejumlah
penyakit yang muncul akibat payudara palsu itu.
Di akhir September lalu, sekira 13,504 dari 30 ribu perempuan Perancis membuang implan payudaranya yang berasal dari perusahaan Poly Implant Prothese (PIP). Pada 2010, kekhawatiran warga terhadap PIP mulai bermunculan, Pemerintah Perancis pun mengklaim, PIP mengunakan silikon pabrik dengan kualiti di bawah standard untuk membuat implan payudara.
Pemerintah Perancis langsung memerintahkan pembuangan implan tersebut terhadap konsumen PIP. Salah satu hal yang menjadi kekhawatiran Perancis adalah, silikon dari implan itu boleh bocor dan memberikan dampak buruk. Demikian, seperti diberitakan AAP, Rabu (30/10/2012).
Jerman, Ceko dan Belanda turut mengikuti langkah sama seperti yang dilakukan Perancis. Sejauh ini, sekira 400 ribu perempuan di dunia masih mengenakan implan payudara dari PIP. Meski demikian, hasil tes medis menunjukkan bahawa, perempuan-perempuan itu tidak rentan terkena kanser.
Pemilik PHP Jean Claude Mas juga sudah dibebaskan dari tahanan pada Senin lalu. Pria itu ditahan selama delapan bulan atas tuduhan pembunuhan.(AUL)
Di akhir September lalu, sekira 13,504 dari 30 ribu perempuan Perancis membuang implan payudaranya yang berasal dari perusahaan Poly Implant Prothese (PIP). Pada 2010, kekhawatiran warga terhadap PIP mulai bermunculan, Pemerintah Perancis pun mengklaim, PIP mengunakan silikon pabrik dengan kualiti di bawah standard untuk membuat implan payudara.
Pemerintah Perancis langsung memerintahkan pembuangan implan tersebut terhadap konsumen PIP. Salah satu hal yang menjadi kekhawatiran Perancis adalah, silikon dari implan itu boleh bocor dan memberikan dampak buruk. Demikian, seperti diberitakan AAP, Rabu (30/10/2012).
Jerman, Ceko dan Belanda turut mengikuti langkah sama seperti yang dilakukan Perancis. Sejauh ini, sekira 400 ribu perempuan di dunia masih mengenakan implan payudara dari PIP. Meski demikian, hasil tes medis menunjukkan bahawa, perempuan-perempuan itu tidak rentan terkena kanser.
Pemilik PHP Jean Claude Mas juga sudah dibebaskan dari tahanan pada Senin lalu. Pria itu ditahan selama delapan bulan atas tuduhan pembunuhan.(AUL)
No comments:
Post a Comment