Keberadaan jenazah diketahui setelah penjaga hutan menembak buaya di billabong, bahasa Aborigin yang berarti mata air, sekitar 340 kilometer dari Darwin.
Buaya sepanjang tiga meter itu akhirnya ditembak setelah warga dan pihak yang terlibat melakukan pencarian terhadap hilangnya seorang anak perempuan dan mereka tidak menemukan anak tersebut meskipun telah melakukan pencarian menyeluruh.
Wartawan BBC di Australia Duncan Kennedy mengatakan kanak-kanak itu dilaporkan dimakan buaya pada hari Jumaat (16/11) ketika sedang berenang di mata air bersama keluarganya.
Dia terlihat diseret oleh buaya ke dalam air. Buaya juga menyerang seorang lelaki yang ada dalam rombongan anak itu.
Seorang juru cakap polis setempat mengatakan meskipun penemuan jenazah masih perlu penyiasatan lebih lanjut, penemuan ini sangat memilukan bagi keluarga dan warga setempat.
Duncan Kennedy melaporkan sangat jarang manusia diserang atau dibunuh oleh buaya di Australia.
"Rata-rata sekitar tiga atau empat orang diserang buaya per tahun dengan satu korban maut," jelasnya.
Dalam kes terbaru, polis mengatakan sebelumnya tidak diketahui ada buaya di lokasi kejadian dan warga setempat yakin mata air tersebut aman.
| Sumber: BBC Indonesia
No comments:
Post a Comment