Sabtu, 17 November 2012
Shena Hardin yang diberikan hukuman memalukan (Foto: Orange)
NEW YORK - Hukuman bagi pelanggar lalu lintas tidak
selalu bersifat penjara ataupun disaman. Tetapi seorang wanita di
Amerika Syarikat telah diberikan hukuman yang sengaja untuk membuat
dirinya malu.
Shena Hardin menanggung malu di depan orang ramai ketika dipaksa memegang tulisan yang menujukkan dirinya adalah seorang yang bodoh. Sebelumnya perempuan berusia 32 tahun itu kedapatan memandu keretanya hingga naik ke atas trotoar demi melewati bas sekolah.
Hukuman tidak lazim kepada Hardin ini diberikan oleh seorang hakim di Mahkamah Cleveland, Ohio. Tindakannya itu memang dianggap membahayakan, kerana manuvernya boleh saja mengganggu jalannya bas yang dipenuhi oleh kanak-kanak.
"Hanya manusia bodoh yang memandu keretanya ke atas trotoar, demi melewati sebuah bas sekolah," isi tulisan yang harus dipegang oleh Hardin, seperti dikutip Orange, Sabtu (17/11/2012).
Hardin pun berdiri selama satu jam di bawah cuaca dingin, di wilayah yang ramai. Dirinya juga harus mengabaikan para pengguna jalan yang menyalakan klaksonnya ketika melihat tingkahnya dengan papan yang memalukan itu.
Lisa Kelley mengaku puterinya yang baru berusia sembilan tahun, tertawa terbahak-bahak melihat hukuman yang diberikan kepada Hardin. Sementara beberapa warga lainnya juga menilai hukuman ini setimpal untuknya, kerana perempuan itu seperti tidak menyesal setelah melakukan tindakan yang berbahaya dan mengancam nyawa kanak-kanak di dalam bas.
(faj)
Shena Hardin menanggung malu di depan orang ramai ketika dipaksa memegang tulisan yang menujukkan dirinya adalah seorang yang bodoh. Sebelumnya perempuan berusia 32 tahun itu kedapatan memandu keretanya hingga naik ke atas trotoar demi melewati bas sekolah.
Hukuman tidak lazim kepada Hardin ini diberikan oleh seorang hakim di Mahkamah Cleveland, Ohio. Tindakannya itu memang dianggap membahayakan, kerana manuvernya boleh saja mengganggu jalannya bas yang dipenuhi oleh kanak-kanak.
"Hanya manusia bodoh yang memandu keretanya ke atas trotoar, demi melewati sebuah bas sekolah," isi tulisan yang harus dipegang oleh Hardin, seperti dikutip Orange, Sabtu (17/11/2012).
Hardin pun berdiri selama satu jam di bawah cuaca dingin, di wilayah yang ramai. Dirinya juga harus mengabaikan para pengguna jalan yang menyalakan klaksonnya ketika melihat tingkahnya dengan papan yang memalukan itu.
Lisa Kelley mengaku puterinya yang baru berusia sembilan tahun, tertawa terbahak-bahak melihat hukuman yang diberikan kepada Hardin. Sementara beberapa warga lainnya juga menilai hukuman ini setimpal untuknya, kerana perempuan itu seperti tidak menyesal setelah melakukan tindakan yang berbahaya dan mengancam nyawa kanak-kanak di dalam bas.
(faj)
No comments:
Post a Comment