Saturday, November 3, 2012

Wanita dari England beserta bayinya dipenjara di Pakistan

ISLAMABAD - Seorang wanita dari England yang ditangkap oleh otoriti Pakistan atas tuduhan keterlibatan dalam sindikat penjualan ubat bius, akan tetap meringkuk di dalam tahanan, bersama dengan bayinya yang baru lahir, di tengah kekhawatiran akan keselamatan bayinya tersebut.

Khadija Shah, 25, warga Birmingham,   melahirkan puterinya, Malaika beberapa minggu yang lalu, di sebuah rumah sakit di kota Rawalpindi, yang terletak sekitar satu jam berkendara dari kota Islamabad, dan dikawal menuju rumah tahanan, bersama dengan bayinya tiga hari kemudian.

"Bayinya mengalami diare, dan Khadjija komplain terhadap petugas penjara yang memberikannya ubat yang dirasa terlalu kuat untuk bayinya," ujar Shahzad Akbar, penasihat hukum Khadjija, seperti dilansir oleh CNN, Jumaat (3/11/2012).

"Dia baru boleh merawat anaknya dengan baik, jika ia dibebaskan dari rumah tahanan," lanjutnya.
Khadjija menunjukan dirinya dalam perbicaraan kesnya yang dilangsungkan pada hari Khamis kelmarin, bersama dengan bayinya. Dalam sidang ia menepis segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Dia juga mengatakan, apabila dia dihukum, dia tidak akan memberikan anaknya dirawat oleh orang lain. "Saya tidak akan memberikannya kepada siapapun," katanya.
Berdasarkan hukum yang berlaku di Pakistan, seorang ibu tetap boleh memelihara anaknya, di dalam penjara, saat kesnya masih dalam proses perbicaraan. Dan persidangan sesebuah kes di Pakistan boleh berlangsung hingga bertahun-tahun.

Khadjija ditangkap di bulan Mei lalu atas tuduhan menyeludupkan ubat bius dari Pakistan ke England senilai lima juta US Dollar. (cnn)TRIBUNNEWS.COM

No comments:

Post a Comment