Daily Mail
Anak-anak berusia sekitar lima tahun sedang dilatih untuk
menjadi tentera buat Al Qaeda. Gambar ini memperlihatkan, mereka sedang
dilatih untuk menggunakan senjata api
ISLAMABAD, KOMPAS.com — Sejumlah
foto mengerikan memperlihatkan anak-anak berusia sekitar lima tahun
dilatih untuk membunuh dengan pistol dan senapang serbu jenis AK-47.
Gambar-gambar itu diambil dari rakaman video di sebuah kem teror Al
Qaeda di Waziristan utara, dekat perbatasan Pakistan-Afganistan.
Banyak
dari anak-anak itu merupakan anak-anak yatim. Ayah mereka telah lebih
dahulu meninggal dengan menjadi "martir" bagi organisasi teroris. Mereka
dicuci otaknya untuk melancarkan "jihad" di Barat dan menjadi pelaku bom
bunuh diri, lapor Sunday Mirror, Minggu (18/11/2012).
Rakaman itu di-posting di
sebuah situs web bawah tanah Al Qaeda dan diterbitkan Partai Islam
Turkistan, yang melatih para petempur untuk berjuang bersama Taliban di
Afganistan. Menurut Sunday Mirror, kelompok bersenjata itu
diyakini bertanggung jawab atas lebih dari 200 aksi terorisme di seluruh
dunia dalam 20 tahun terakhir.
Pakar terorisme Neil Doyle sebagaimana dikutip Mail Online
mengatakan, "Video itu merupakan bagian dari tren yang mengganggu. Ini
merupakan kelompok pemberontak militan keempat dalam beberapa pekan
terakhir yang telah dikaitkan dengan pelatihan anak-anak untuk medan
perang. Kelompok-kelompok di Suriah dan Somalia juga mengklaim telah
membina anak-anak. Anak-anak itu menjalani eksistensi yang sangat suram.
Ada bukti yang berkembang bahwa banyak dari mereka dipaksa masuk ke
situ."
Taliban Pakistan merupakan salah satu dari banyak kelompok
ekstremis yang persekutuannya longgar yang beroperasi di wilayah
kesukuan Pakistan. Kelompok itu ingin memaksakan jenis penafsiran hukum
Islam garis keras sama seperti Taliban Afganistan yang memerintah
Afganistan hingga 2001, saat invasi pimpinan AS menggulingkan rezim
garis keras itu karena melindungi para pemimpin Al Qaeda.
Tempat
persembunyian kaum militan di sepanjang perbatasan Afganistan-Pakistan
telah lama menjadi sumber ketegangan bagi Kabul, Islamabad, dan koalisi
internasional. Pakistan ingin pasukan NATO dan Afganistan menindak tegas
militan Pakistan yang melancarkan serangan dari tempat persembunyiannya
di sisi perbatasan Afganistan. Sementara itu, para komandan militer
Amerika telah menekan Islamabad untuk melancarkan serangan militer
terhadap teroris di Waziristan utara.
No comments:
Post a Comment