10 Dis 2012
rtr
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON -
Operasi penyelamatan seorang doktor dari Amerika Syarikat, yang
ditahan oleh kelompok Taliban di Afghanistan, yang berlangsung pada 9/12/2012 , ternyata tidak berjalan mulus.
Setidaknya seorang anggota tentera Amerika, maut dalam operasi pembebasan sandera tersebut.
"Operator
khusus kami di Afghanistan berhasil menyelamatkan seorang warga negara
Amerika dalam sebuah misi. Mereka memperlihatkan keberanian, keahlian,
dan patriotisme yang luar biasa," ujar pihak Istana Presiden Amerika, Gedung Putih, dalam pernyataanya seperti dikutip dari
Asiaone.com, 10/12/2012 .
"Tragisnya, kita kehilangan
seorang operator khusus kami dalam usaha ini. Fikiran dan doa kami
menyertai dan bersama dengan keluarganya yang ditinggalkan," lanjut
pihak Gedung Putih.
Namun Gedung Putih tidak merinci kronologis kematian personil anggota tentera Amerika dalam operasi tersebut.
Dr
Dilip Yusuf, seorang doktor berkewarganegaraan Amerika Syarikat berhasil
diselamatkan Pasukan Koalisi di Afghanistan dari sekapan kelompok
Taliban, dalam sebuah operasi yang dilangsungkan di hari Minggu.
|Dia diculik di hari Rabu minggu lalu, di Daerah Sarobi, Provinsi Kabul, Afghanistan.
Jenderal
AS John Allen, komandan NATO di Afghanistan, mengatakan ia
memerintahkan untuk menggelar operasi tersebut, setelah laporan
intelijen menunjukkan bahawa nyawa Dilip berada dalam bahaya. (asiaone.com/Samuel Febriyanto)
No comments:
Post a Comment