Thursday, December 27, 2012

Priyanka Chopra : Saya Boleh Saja Bogel Tapi Anda Tak Berhak Perkosa Saya!

  27 Dis 2012 detikNews
New Delhi, - Pemerkosaan brutal yang dialami seorang mahasiswi India menuai kecaman publik negeri itu. Aktris terkenal India, Priyanka Chopra pun berbicara mengenai pemerkosaan.

Mantan Miss World 2000 itu menyerukan hukuman yang paling berat untuk para pelaku pemerkosaan. Wanita berumur 30 tahun itu juga mengimbau para wanita untuk belajar melindungi diri mereka sendiri.

"Ini kejahatan yang sangat keji. Para pelaku harus mendapat hukuman berat. Sebagai warga India, saya malu atas hal ini," tutur Chopra yang menyokong aksi-aksi demo kebelakangan ini atas pemerkosaan tersebut.

"Saya menyokong penuh aksi protes damai dan saya fikir ini akan membuat perbedaan. Ini waktunya bagi kita semua untuk bersatu dan membuat perubahan dan bukan cuma melupakan hal itu begitu saja dalam beberapa hari," tutur bintang film itu yang juga seorang penyanyi   seperti dilansir media lokal Hindustan Times, Khamis (27/12/2012).

Chopra juga menyalahkan sejumlah pihak yang menyalahkan kaum wanita atas pemerkosaan. "Banyak orang yang bilang para wanita mengenakan pakaian yang provokatif atau keluar di malam hari dan minum-minum, telah mendorong lelaki-lelaki untuk memanfaatkan mereka. Bahkan sebahagian menyalahkan lagu-lagu Bollywood," tutur wanita cantik itu.

"Namun satu-satunya yang bertanggung jawab atas pemerkosaan seorang wanita adalah pola fikir lelaki itu sendiri. Tak ada alasan lain untuk itu. Saya boleh saja berjalan bogel namun anda tetap tidak punya hak untuk memperkosa saya," cetusnya.

Aktris India itu juga menyerukan kaum wanita untuk belajar melindungi diri mereka. "Para wanita harusnya pergi keluar secara berkelompok dan pastikan mereka membawa semprotan merica atau sesuatu yang boleh melindungi diri mereka," imbuhnya.

Seorang mahasiswi India diperkosa bergiliran oleh enam lelaki di dalam sebuah bas yang sedang berjalan laju. Dalam insiden yang terjadi 16 Disember.Keadaan ketika ini masih kritikal dan baru saja diterbangkan ke Singapura untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Keenam pelaku telah ditangkap.

(ita/nwk)

No comments:

Post a Comment