Lokasi kejadian penembakan dan kebakaran (Foto: AP)
NEW YORK - Seorang lelaki dengan catatan
kejahatan menembak mati dua orang petugas bomba New York,
Amerika Syarikat . Lelaki tersebut sebelumnya dengan sengaja membakar
rumah dan menunggu kedatangan petugas bomba itu.
Selain membunuh dua orang petugas pemadam, dua orang petugas lainnya dikhabarkan terluka parah akibat insiden ini. Kejadian tersebut mengingatkan kembali rakyat AS mengenai bahaya penggunaan senjata di tangan orang yang salah.
"William H. Spengler Jr sepertinya menyulut api pada rumahnya sendiri di Lake Road dan menunggu anggota bomba dengan mempersenjatai dirinya dengan lengkap. Dipercayai dia melepaskan tembakan dari tempat yang tinggi. Tersangka dikelilingi dengan senjata ketika mengenai anggota bomba pertama yang datang," ujar Ketua Polis Webster, New York Gerald Pickering, seperti dikutip Associated Press, Selasa (25/12/2012).
Insiden yang terjadi pada Isnin 24 Desember petang waktu setempat , disertai juga dengan baku tembak antara Spengler dengan pihak polis . Selang beberapa lama kemudian, Spengler melakukan aksi bunuh diri.
Spengler dikenal memiliki sejarah kejahatan yang penjang. Pada 1981, dia yang berusia 62 tahun itu didakwa atas kematian neneknya yang saat itu berusia 92 tahun. Dia sempat dipenjara dan dibebaskan pada 1998.
Saat ini, pihak polis masih mencari adik perempuan Spengler yang diketahui hilang. Polis dan petugas bomba masih terus mengumpulkan bukti dan akan memeriksa tujuh rumah lainnya yang hancur akibat kebakaran yang disebabkan oleh ulah Spengler.
Sementara mangsa yang terbunuh diketahui bernama Mike Chiapperini dan Tomasz Kaczowka. Chiapperini diketahui sebagai petugas pemadam kebakaran yang menghabiskan karirnya di kesatuan pemadam kebakaran. Sedangkan Kaczowka adalah petugas yang lebih muda dan baru bergabung sekira dua tahun.
Lokasi kejadian digambarkan amat kacau. Sementara polis dan petugas pemadam kebakaran saat itu harus menghadapi api yang membara dan disertai tembakan yang dikeluarkan oleh Spengler.
Kejadian ini pun langsung mengundang simpati dari warga. Beberapa rumah warga tampak mengibarkan bendera hitam, sebagai tanda penghormatan bagi mansa yang terbunuh dan terluka.(faj)okezone.com
Selain membunuh dua orang petugas pemadam, dua orang petugas lainnya dikhabarkan terluka parah akibat insiden ini. Kejadian tersebut mengingatkan kembali rakyat AS mengenai bahaya penggunaan senjata di tangan orang yang salah.
"William H. Spengler Jr sepertinya menyulut api pada rumahnya sendiri di Lake Road dan menunggu anggota bomba dengan mempersenjatai dirinya dengan lengkap. Dipercayai dia melepaskan tembakan dari tempat yang tinggi. Tersangka dikelilingi dengan senjata ketika mengenai anggota bomba pertama yang datang," ujar Ketua Polis Webster, New York Gerald Pickering, seperti dikutip Associated Press, Selasa (25/12/2012).
Insiden yang terjadi pada Isnin 24 Desember petang waktu setempat , disertai juga dengan baku tembak antara Spengler dengan pihak polis . Selang beberapa lama kemudian, Spengler melakukan aksi bunuh diri.
Spengler dikenal memiliki sejarah kejahatan yang penjang. Pada 1981, dia yang berusia 62 tahun itu didakwa atas kematian neneknya yang saat itu berusia 92 tahun. Dia sempat dipenjara dan dibebaskan pada 1998.
Saat ini, pihak polis masih mencari adik perempuan Spengler yang diketahui hilang. Polis dan petugas bomba masih terus mengumpulkan bukti dan akan memeriksa tujuh rumah lainnya yang hancur akibat kebakaran yang disebabkan oleh ulah Spengler.
Sementara mangsa yang terbunuh diketahui bernama Mike Chiapperini dan Tomasz Kaczowka. Chiapperini diketahui sebagai petugas pemadam kebakaran yang menghabiskan karirnya di kesatuan pemadam kebakaran. Sedangkan Kaczowka adalah petugas yang lebih muda dan baru bergabung sekira dua tahun.
Lokasi kejadian digambarkan amat kacau. Sementara polis dan petugas pemadam kebakaran saat itu harus menghadapi api yang membara dan disertai tembakan yang dikeluarkan oleh Spengler.
Kejadian ini pun langsung mengundang simpati dari warga. Beberapa rumah warga tampak mengibarkan bendera hitam, sebagai tanda penghormatan bagi mansa yang terbunuh dan terluka.(faj)okezone.com
Salam Bro..
ReplyDeleteJom Blog Link Exchange dengan saya
http://dhanian.blogspot.com