Jumaat, 28 Desember 2012
Foto: Googleimages
LONDON – Seorang lelaki dari England terkejut
dengan kemampuannya berbahasa Wales yang muncul tiba-tiba setelah ia
terkena serangan stroke. Tim doktor percaya bahagian otaknya yang
berfungsi mengolah bahasa mengalami gangguan sehingga dia tiba-tiba dapat
berbicara menggunakan bahasa Wales.
“Saya tidak tahu darimana kemampuan ini datang. Saya memang pernah tinggal sebentar di wilayah Wales pada masa Perang Dunia II, namun pada saat itu yang saya ingat tidak pernah mempelajari bahasa lokal,” kata lelaki itu, Alun Morgan , seperti dikutip oleh Scotsman, Jumaat (28/12/2012).
Wales adalah satu wilayah di Britania Raya yang terletak di wilayah barat England. Walaupun berbatasan dengan England, bahasa bangsa Wales sangat berbeda dengan bangsa England.
Tim doktor mendiagnosa lelaki berumur 81 tahun itu mengalami gangguan yang bernama Apashia. Aphasia terjadi ketika bahagian otak yang mengatur penggunaaan bahasa mengalami kerosakan.
Kerosakan tersebut dapat disebabkan oleh serangan stroke atau kecelakaan lainnya seperti tembakan senjata, benturan keras, maupun tumor. Walaupun begitu tim doktor tidak oleh menjelaskan darimana otak Morgan mendapatkan informasi mengenai bahasa Wales.
Kebanyakan gangguan Aphasia hanya menyebabkan penderitanya mengadopsi logat asing namun tidak keseluruhan bahasanya. Pada masa Perang Dunia terdapat cerita tentang seorang wanita Norwegia yang menderita Aphasia, ia tiba-tiba berbicara dengan menggunakan logat Jerman yang sangat kental.(faj)
“Saya tidak tahu darimana kemampuan ini datang. Saya memang pernah tinggal sebentar di wilayah Wales pada masa Perang Dunia II, namun pada saat itu yang saya ingat tidak pernah mempelajari bahasa lokal,” kata lelaki itu, Alun Morgan , seperti dikutip oleh Scotsman, Jumaat (28/12/2012).
Wales adalah satu wilayah di Britania Raya yang terletak di wilayah barat England. Walaupun berbatasan dengan England, bahasa bangsa Wales sangat berbeda dengan bangsa England.
Tim doktor mendiagnosa lelaki berumur 81 tahun itu mengalami gangguan yang bernama Apashia. Aphasia terjadi ketika bahagian otak yang mengatur penggunaaan bahasa mengalami kerosakan.
Kerosakan tersebut dapat disebabkan oleh serangan stroke atau kecelakaan lainnya seperti tembakan senjata, benturan keras, maupun tumor. Walaupun begitu tim doktor tidak oleh menjelaskan darimana otak Morgan mendapatkan informasi mengenai bahasa Wales.
Kebanyakan gangguan Aphasia hanya menyebabkan penderitanya mengadopsi logat asing namun tidak keseluruhan bahasanya. Pada masa Perang Dunia terdapat cerita tentang seorang wanita Norwegia yang menderita Aphasia, ia tiba-tiba berbicara dengan menggunakan logat Jerman yang sangat kental.(faj)
No comments:
Post a Comment