KOTAMEKSIKO - Polis Mexico, melakukan operasi pencarian besar-besaran setelah 20 orang yang merupakan anggota sebuah band ternama di Mexico, hilang secara misteri setelah manggung.
Para keluarga anggota band
tersebut, mengatakan band yang terdiri dari 12 ahli muzik dan delapan kru
asal Kolombo, Kolombia dijadualkan akan pentas di Hidalgo, negara bahagian
Nuevo Leon, Mexico pada Khamis malam minggu ini.
Namun kelompok,
yang memainkan musik aliran vallenato Kolombia itu hilang secara
misteri dalam perjalanan mereka. "Mereka tidak menjawab telepon kami
ke ponsel mereka, tapi kami hanya berfikir mereka berada di tempat
terpencil," kata anggota keluarga Jose Ruiz, seperti diberitakan oleh Skynews.com, Minggu (27/1/2013), dan dikutip Tribunnews.com.
"Lalu
kami mulai mencari mereka, dan kami menemukan kereta mereka dalam
kondisi sudah terbuka dan kosong, dan baik merek ataupun instrumen
mereka tidak berada di peternakan di mana mereka dijadualkan untuk
bermain," lanjutnya.
Juru Cakap Keamanan Pemerintah Nuevo Leon
telah mengkonfirmasi kebenaran laporan tersebut. Ia mengatakan kumpulan band
tersebut sudah tidak terdengar khabarnya sejak Khamis.
Belum
diketahui kemana mereka menghilang, namun dugaan sementara mereka
diculik atau oleh kelompok pengedar dadah di Nuevo Leon. Diketahui
dalam beberapa tahun terakhir, gembong dadah Mexico membunuh sejumlah ahli muzik Mexico.
Pada tahun 2007 Sergio Gomez, penyanyi dari band
K-Paz de la Sierra, diculik dan kemudian ditemukan tercekik setelah
konsert di negara bagian barat Michoacan.
Dan Sergio Vega, yang
dikenal sebagai El Shaka, ditembak mati tahun 2010 oleh sejumlah lelaki
bersenjata yang menyerang saat ia mengendarai Cadillacnya di negara
bagian Sinaloa.
No comments:
Post a Comment