Friday, January 4, 2013

Ini Dia Para Pelaku Pemerkosaan India


  04 Januari 2013 
Foto : Warga mendatangi prosesi kremasi korban pemerkosaan India (reuters)
Foto : Warga mendatangi prosesi kremasi korban pemerkosaan India (reuters)
NEW DELHI - Mahkamah India merilis nama-nama beserta identiti para pelaku kes pemerkosaan India. Kelima pelaku yang sudah resmi dikenakan dakwaan itu merupakan warga yang tinggal di wilayah kumuh Kota New Delhi.

Salah seorang yang menjadi pelaku utama dalam kes pemerkosaan itu adalah Ram Singh yang bekerja sebagai pemandu bus. Pelaku kedua adalah adik Singh, Mukesh Singh, yang bertugas membersihkan bas dari barang-barang bukti.

Setelah itu, ada pula seorang peniaga buah, Pavan Gupta, seorang petugas pembersih bas, Akshay Singh, dan seorang instruktur fitnes Vinay Sharma. Pendakwa Rajiv Mohan langsung mendakwa ke-lima pelaku atas kes pemerkosaan, pembunuhan, penculikan, dan pemusnahan barang bukti. Demikian, seperti diberitakan Associated Press, Jumaat (4/1/2013).

Nama pelaku ke-enam yang merupakan remaja berusia 17 tahun tidak diutarakan ke publik. Namun polis  mengatakan bahawa, remaja di bawah umur itu adalah salah satu dari dua pelaku yang melakukan tindak kekerasan terparah terhadap mangsa. Kerana usianya yang masih di bawah umur, pelaku tampaknya hanya dikenakan hukuman penjara maksima  tiga tahun.

Selain mengamankan para pelaku, polis  terpaksa menangkap pemilik bas itu kerana memalsukan dokumen guna mendapat izin operasi. Proses pengadilan terhadap pelaku juga dilakukan secara tertutup.

Sejauh ini, warga serta keluarga mangsa mendesak diberlakukannya hukuman mati terhadap para pelaku. Hal itupun disokong oleh  polis.

"Tegas, tegas, hukuman yang tegas patut diberikan kepada mereka. Seluruh lelaki India harus sedar bahawa, mereka tidak boleh memperlakukan perempuan seperti halnya yang dilakukan para tersangka pada korban pemerkosaan itu," ujar seorang pelajar berusia 18 tahun yang berunjuk rasa mendukung keluarga korban.

Tragedi pemerkosaan itu terjadi pada 16 Disember 2012 di sebuah bas. Setelah korban diperkosa oleh 6 lelaki, tubuh korban dibuang ke jalanan dalam keadaan tanpa busana dan nyaris dilindas oleh bas tersebut.

Nama korban juga dilarang untuk dipublikasikan kerana larangan itu diatur oleh Konstitusi India. Meski demikian, salah seorang pejabat India mengusulkan agar nama korban dijadikan nama dari undang-undang baru yang ditujukan untuk melindungi perempuan dari segala kes kejahatan.(AUL)

No comments:

Post a Comment