Kaerana melakukan perjalanan naik pesawat, implan payudara wanita ini
meledak. Implan payudaranya meletus akibat tak mampu menahan perbedaan
tekanan di pesawat. Irena D mungkin menyesal pernah melakukan operasi
implan payudara. Bukan hanya lantaran harus membayar mahal, tapi operasi
perbesaran hingga ukuran F itu justru membuatnya kehilangan payudara
dan jatuh sakit. Seperti dikutip dari The Register, wanita dari Rusia
itu terpaksa menjalani perawatan intensif setelah melakukan penerbangan
dari Moskow ke California. Implan payudaranya meletus akibat tak mampu
menahan perbedaan tekanan di pesawat, selama penerbangan.
otakberita
Wanita 45 tahun itu menderita sakit luar biasa ketika transit di
Los Angeles Airpport . Keadaannya parah saat turun dari sebuah pesawat Aeroflot
Boeing 767-300 yang mengangkutnya. Setelah pemeriksaan intensif, doktor
mengatakan bahawa sakit itu akibat letusan implan. Meski demikian,
seorang ahli bedah mengatakan, "Kemungkinan besar wanita itu sudah
memiliki masalah dengan payudaranya sebelumnya, dan implan meletus
kerana perbedaan tekanan di pesawat."
Atas musibah itu, Irene harus menghabiskan liburannya di rumah sakit. Ia terpaksa menjalani pembedahan buang payudara demi menghentikan peradangan meluas. Ia pun menerima ancaman kesehatan serius jika nekat melakukan perbesaran payudara lagi. Link
Kes implan meletus juga pernah menimpa seorang wanita Inggeris, Lindsey Easeman. Tahun lalu, wanita 27 tahun ini menjalani pengangkatan payudara setelah implan di payudara bahagian kanan meletus sehingga meradang dan membentuk benjolan, tepat setahun pascaoperasi.
Musibah yang menimpa Lindsey terjadi akibat penggunaan implan payudara berbahan Poly Implant Prothese (PIP). Bahan gel berbahaya yang diproduksi perusahaan asal Peranchis ini sudah lama ditentang pakar perubatan kerana boleh memicu radang serius di area payudara.
Atas musibah itu, Irene harus menghabiskan liburannya di rumah sakit. Ia terpaksa menjalani pembedahan buang payudara demi menghentikan peradangan meluas. Ia pun menerima ancaman kesehatan serius jika nekat melakukan perbesaran payudara lagi. Link
Kes implan meletus juga pernah menimpa seorang wanita Inggeris, Lindsey Easeman. Tahun lalu, wanita 27 tahun ini menjalani pengangkatan payudara setelah implan di payudara bahagian kanan meletus sehingga meradang dan membentuk benjolan, tepat setahun pascaoperasi.
Musibah yang menimpa Lindsey terjadi akibat penggunaan implan payudara berbahan Poly Implant Prothese (PIP). Bahan gel berbahaya yang diproduksi perusahaan asal Peranchis ini sudah lama ditentang pakar perubatan kerana boleh memicu radang serius di area payudara.
No comments:
Post a Comment