Saturday, January 5, 2013

"Polis India Tak Mau Tolong Mengangkat Tubuh Mangsa Pemerkosaan" Saksi

 Sabtu 05 Januari 2013 
Foto : Kekasih korban pemerkosaan India (Zee TV)
Foto : Kekasih korban pemerkosaan India (Zee TV)
NEW DELHI - Kekasih mangsa pemerkosaan India mengatakan, usai dianiaya, dirinya harus membopong tubuh mangsa yang berlumuran darah. Hal itu disebabkan  polis  enggan melakukan hal itu.

Lelaki berusia 28 tahun yang tidak boleh disebut identitinya itu menjadi saksi utama kunci dalam insiden pemerkosaan di India pada 16 Desember 2012. Setelah menceritakan sikap warga India yang mengabaikanmangsa , lelaki itu menceritakan sikap polis  yang datang terlambat untuk menyelamatkannya.

"Saya memukul tiga orang pelaku, salah satunya membawa tongkat besi dan memukul saya. Saya tidak boleh mengatakan apa yang saya rasakan pada ketika itu. Saya gemetaran kerana sakit," ujarnya, di Zee News, Sabtu (5/1/2013).

Usai dianiaya, lelaki itu dan korban dibuang ke jalanan dan diabaikan oleh warga. Polis  datang dengan terlambat dengan   vannya. Namun setelah mereka datang, tak ada satu pun polis  yang mau menyentuh tubuh mangsa.

"Saya menyalahkan diri saya kerana pergi kesana, kerana naik ke dalam bas itu. Saya seharusnya menunggu kenderaan dengan lebih lama. Satu hal yang paling saya sayangkan adalah, saya tak boleh menyelamatkan dia (korban)," paparnya.

Lelaki itu menceritakan pula bahawa, bas yang digunakan pelaku sudah dilengkapi dengan kain korden dan jendela yang gelap. Seluruh pelaku di dalam bas itu bersandiwara, seolah mereka adalah penumpang dan pemandu bus pada umumnya.

Saat itu, korban dan kekasihnya berteriak minta tolong namun tidak ada seorang pun yang merespons peristiwa itu. Mangsa pun membela kekasihnya dengan melakukan perlawanan ke pelaku dan menelepon polis , namun pelaku langsung mengambil teleponnya.(AUL)okezone.com

No comments:

Post a Comment