Tuesday, January 29, 2013

Unik :Cara Para Semut Selamat Dari Banjir Besar

 29 Jan 2013
Mungkin anda pernah bertanya bagaimana cara semut tetap hidup dimuka bumi ini setelah berjuta-juta tahun, bahkan semut telah ada sejak penciptaan Nya, pada   zaman banjir Nabi Nuh pun mungkin semut sudah ada, pernah terfikir tidak mengapa semut dapat bertahan dari bencana-bencana, seperti khususnya bencana banjir, ternyata semut punya cara tersendiri untuk menyelamatkan koloni nya dari ambang kepupusan. Mereka membuat kenderaan hebat untuk menyelamatkan diri dari bencana banjir. Kenderaan itu dapat merakit dirinya sendiri dalam 100 detik dan mampu menjaga ribuan hingga jutaan penumpangnya selamat serta mengambang selama berhari-hari, bahkan hingga beberapa minggu.
Cara Para Semut Selamat Dari Banjir Besar

Kelompok semut api yang mengambang bersama adalah rekayasa alami yang luar biasa. Para ilmuwan berusaha mengetahui bagaimana semut-semut itu menciptakan rakit yang selamat dan tahan lama dari tubuh mereka sendiri. Dengan rakit itu, mereka dapat menyelamatkan diri dari banjir di habitat asli semut api di Amerika Selatan, sekaligus bermigrasi ke tempat jauh.
Cara Para Semut Selamat Dari Banjir Besar

Tim ilmuwan yang dipimpin oleh Nathan Mlot, ahli rekayasa biologi di Georgia Institute of Technology, Amerika Syarikat, mengumpulkan semut api di tepi jalan dan memfilmkan serta membekukan semut itu ketika mereka membentuk kelompok apung. Begitu diletakkan ke dalam air di makmal, kelompok semut berbentuk bola itu menyebar.
Cara Para Semut Selamat Dari Banjir Besar

Semut-semut saling berpegangan, menggunakan cakar, rahang, dan bantalan lengket di kaki mereka, yang mengeluarkan cairan minyak, yang membuat mereka dapat melekat pada permukaan licin. Begitu rakit hidup itu jadi, bentuknya menyerupai kueh serabi.
Cara Para Semut Selamat Dari Banjir Besar

Bahagian tubuh terluar semut, yang disebut kutikel, bersifat hidrofobik atau penolak air. Permukaan kasar kutikel membuat semut dapat menahan udara di tubuhnya ketika terendam air dan membentuk lapisan plastron.

"Kelompok besar semut api yang saling berpegangan itu memiliki kemampuan anti air yang lebih tinggi, sehingga seluruh anggota kelompok dapat mengambang sekaligus mencegah air memasuki rakit," kata Mlot.
Cara Para Semut Selamat Dari Banjir Besar

Rakit semut itu memperoleh keuntungan dari tubuh semut yang kecil. "Pada skala milimeter, semut mempunyai kekuatan besar, kecepatan tinggi, dan kemampuan menahan kantong udara ketika terendam air, yang akhirnya membuat rakit mereka kalis air," kata Mlot dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences. "Kemampuan ini tampaknya hilang pada ukuran yang lebih besar."

Sayang, rakit semut itu punya kelemahan. Rakit akan buyar dan tenggelam bila air diberi sabun atau surfaktan lain yang merusak tegangan permukaan air. 
 
 Kredit : otakberita

No comments:

Post a Comment