Petugas
imigresen Afganistan berhasil menangkap seorang anggota Taliban yang
mencuba melintasi perbatasan menuju Pakistan. Meski menyamar dengan
menggunakan burka perempuan, upaya ini tak boleh mengelabui petugas.
Laki-laki bertubuh tinggi dan berjanggut tebal itu cuba melintasi perbatasan Torkham yang memisahkan Provinsi Nangarhar, Afganistan; dan Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan.
Bersama seorang temannya, laki-laki ini mengenakan burka berwarna coklat yang menutupi seluruh tubuh dan wajahnya. Burka itu menutupi pakaian lelaki tradisional Afganistan yang dikenakannya.
Namun, ternyata burka itu terlalu pendek untuk orang itu sehingga kasut, mata kaki, dan pakaian di balik burka itu terlihat. Sementara itu, lelaki berjanggut ini mengenakan kasut lelaki.
Petugas perbatasan kemudian menahan orang itu dan membawanya ke ibu kota Nangarhar, Jalalabad, untuk menjalani pemeriksaan.
Laki-laki yang identitinya belum diungkap itu ditampilkan ke muka publik untuk mencegah orang lain melakukan upaya serupa untuk melintasi perbatasan.
Sementara itu, rakannya yang mengenakan pakaian tradisional Afganistan juga ditahan dan dipamerkan di hadapan media massa. Namun, sebelum dipertontonkan, mata keduanya ditutup dan dijaga ketat.
sumber: kompas.com
Laki-laki bertubuh tinggi dan berjanggut tebal itu cuba melintasi perbatasan Torkham yang memisahkan Provinsi Nangarhar, Afganistan; dan Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan.
Bersama seorang temannya, laki-laki ini mengenakan burka berwarna coklat yang menutupi seluruh tubuh dan wajahnya. Burka itu menutupi pakaian lelaki tradisional Afganistan yang dikenakannya.
Namun, ternyata burka itu terlalu pendek untuk orang itu sehingga kasut, mata kaki, dan pakaian di balik burka itu terlihat. Sementara itu, lelaki berjanggut ini mengenakan kasut lelaki.
Petugas perbatasan kemudian menahan orang itu dan membawanya ke ibu kota Nangarhar, Jalalabad, untuk menjalani pemeriksaan.
Laki-laki yang identitinya belum diungkap itu ditampilkan ke muka publik untuk mencegah orang lain melakukan upaya serupa untuk melintasi perbatasan.
Sementara itu, rakannya yang mengenakan pakaian tradisional Afganistan juga ditahan dan dipamerkan di hadapan media massa. Namun, sebelum dipertontonkan, mata keduanya ditutup dan dijaga ketat.
sumber: kompas.com
No comments:
Post a Comment