Saturday, February 2, 2013

Daging babi ditemukan dalam makanan halal di penjara Inggeris

Terbaru  2 Februari 2013

DNA daging babi ditemukan dalam makanan halal yang dipasok di penjara Inggris.
Departmen Kehakiman Inggeris telah menangguhkan pasokan daging oleh sebuah perusahaan ke sejumlah penjara di Inggeris setelah ditemukan DNA daging babi dalam makanan halal yang dimakan para banduan.
Otoriti Keselamatan Makanan Inggeris menyatakan sedang menyiasat kes ini, sementara Departmen Kehakiman telah menarik produk daging dari perusahaan tersebut di pasaran.

Penemuan lembaga independen yang diumumkan Khamis (31/01) lalu menunjukkan DNA babi itu ditemukan pada kek yang diberi label halal yang dikonsumsi penghuni penjara tersebut.
Menteri Kehakiman Inggeris Jeremy Wright mengatakan, kes temuan DNA daging babi dalam makanan halal tersebut merupakan "perbuatan yang betul-betul tidak dapat diterima" dan menuntut penyelidikan tuntas atas kes ini.

Disesalkan

"Ini adalah kasus yang tidak dapat diterima dan kami sangat menyesalkannya," kata Jeremy Wright.
Dalam Hukum Islam disebutkan, umat Islam dilarang keras mengkonsumsi daging babi.
Juru bicara Departemen Kesehatan Inggris menyebutkan, pihak penjara menyesalkan kejadian ini dan berjanji menangguhkan kerjasama dengan pihak pemasok daging.
Sementara, juru bicara Otoritas keamanan makanan Inggris mengatakan, pemerintah sedang menyelidiki bagaimana kontaminasi daging babi itu bisa terjadi dan memastikan sejauhmana penyebaran produk tersebut.
Menteri makanan dan pertanian Inggris, David Heath menyatakan, setiap orang berhak tahu tentang jenis dan bahan makanan yang beredar di masyarakat.

No comments:

Post a Comment