Saturday, February 2, 2013

Ditinggal di Dalam Kereta oleh Ibunya, Bayi 10 Bulan Meninggal

Jan 2013 - detikNews
 
Victoria - Seorang wanita di Australia harus diadili kerana melakukan kelalaian yang berujung pada kematian bayinya. Wanita muda ini meninggalkan bayinya yang berusia 10 bulan sendirian di dalam kereta, di tengah cuaca panas.

Michelle Nguyen meninggalkan bayi perempuannya yang bernama Thy Tran di dalam kereta di jalanan Glenroy, Victoria, Australia pada November 2011 lalu. Akibat perbuatan ini, bayi Thy pun meninggal akibat kepanasan. Demikian seperti dilansir news.com.au, Jumaat (1/2/2013).

Michelle kemudian didakwa atas kesalahan pembunuhan dan diadili di Mahkamah Agung setempat. Dalam perbicaraan wanita berusia 21 tahun ini meminta untuk tidak ditahan, melainkan dijerat hukuman layanan komuniti atau semacam bebas bersyarat namun dengan pengawasan yang sangat ketat.

Namun Hakim Betty King yang memimpin jalannya persidangan, menolak permohonan tersebut. Nguyen yang telah mengaku bersalah atas seluruh dakwaan ini, tak kuasa menahan tangis ketika mengetahui dirinya tetap ditahan.

Dalam pernyataannya, Hakim King menyatakan tingkat keseriusan atas tindakan yang dilakukan Nguyen. Menurut Hakim King, kelalaian yang dilakukan Nguyen tersebut pantas diganjar hukuman penjara.

Hakim King juga menekankan, Nguyen sudah berulang kali diperingatkan oleh anggota keluarganya untuk tidak meninggalkan bayinya sendirian di dalam mobil. Namun Nguyen selalu saja mengulang perbuatan tersebut dan justru menjadi semacam kebiasaan.

Saat kejadian, Nguyen meninggalkan Thy sendirian di dalam kereta agar bayi tersebut cepat tertidur. Biasanya, Nguyen akan memeriksa bayinya setiap 15 minit sekali. Namun saat itu, Nguyen jatuh tertidur saat menonton televisyen dan saat terbangun, dia menemukan bayinya sudah tak bergerak di dalam kereta.

Paramedis yang datang ke lokasi tidak boleh menyelamatkan nyawa Thy. Tercatat, suhu udara di dalam kereta saat kejadian mencapai 41.5 darjah Celcius.

Perbicaraan kes Nguyen ini akan dilanjutkan pada 12 Februari mendatang dengan agenda pembacaan hukuman.

(nvc/ita)

No comments:

Post a Comment