Sabtu, 23/02/2013
Paris - Polis Perancis berhasil
menangkap ibu yang ketiga tiga anaknya ditemukan mati dikelar. Sang Ibu
melarikan diri ketika jasad ketiga anaknya ditemukan polis .
Wanita yang tidak disebutkan namanya ini berhasil ditangkap di Paris, pada Jumaat (22/2) waktu setempat. Polis setempat sebelumnya melakukan perburuan atas wanita yang merupakan ibu dari ketiga korban. Demikian seperti dilansir AFP, Sabtu (23/2/2013).
Kes ini bermula ketika ayah mangsa menemukan ketiga anaknya yang berusia 9 tahun, 11 tahun dan 17 tahun dalam kondisi mengerikan di rumah mereka di kawasan Dampmart, yang berjarak 30 km dari Paris. Sang ayah yang bekerja sebagai doktor ini, mendapati pemandangan mengerikan itu setibanya di rumah usai bekerja. Dia pun segera menghubungi polis .
"Anak-anak tersebut dikelar di bahagian lehernya, namun kami masih menunggu laporan forensik," ujar seorang pegawai departmen kehakiman setempat.
Jasad mangsa perempuan yang berusia 9 tahun dan mangsa laki-laki berusia 11 tahun ditemukan dalam kondisi penuh luka tusukan di sekujur tubuhnya. Sedangkan jasad anak tertua yang berusia 17 tahun ditemukan masih bernyawa, namun akhirnya meninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya.
Belum diketahui pasti kronologi kejadian ini maupun pelakunya. Namun gerak-gerik sang ibu mencurigakan kerana dia ketahuan melarikan diri dari rumah. Polis setempat masih menyiasat lebih lanjut kes ini.
Ditambah, menurut penyiasat polis , rumah tangga kedua orangtua mangsa diketahui sedang bermasalah. Namun, tidak dijelaskan masalah apa yang dimaksud.
Insiden ini sangat mengejutkan para tetangga korban. Beberapa dari mereka mengakui, selama ini keluarga mangsa terlihat harmoni dan tidak pernah terlihat berkonflik satu sama lain.
"Semua orang mengenal mereka. Sungguh sulit dipercaya," tutur salah seorang tetangga korban.detikNews
Wanita yang tidak disebutkan namanya ini berhasil ditangkap di Paris, pada Jumaat (22/2) waktu setempat. Polis setempat sebelumnya melakukan perburuan atas wanita yang merupakan ibu dari ketiga korban. Demikian seperti dilansir AFP, Sabtu (23/2/2013).
Kes ini bermula ketika ayah mangsa menemukan ketiga anaknya yang berusia 9 tahun, 11 tahun dan 17 tahun dalam kondisi mengerikan di rumah mereka di kawasan Dampmart, yang berjarak 30 km dari Paris. Sang ayah yang bekerja sebagai doktor ini, mendapati pemandangan mengerikan itu setibanya di rumah usai bekerja. Dia pun segera menghubungi polis .
"Anak-anak tersebut dikelar di bahagian lehernya, namun kami masih menunggu laporan forensik," ujar seorang pegawai departmen kehakiman setempat.
Jasad mangsa perempuan yang berusia 9 tahun dan mangsa laki-laki berusia 11 tahun ditemukan dalam kondisi penuh luka tusukan di sekujur tubuhnya. Sedangkan jasad anak tertua yang berusia 17 tahun ditemukan masih bernyawa, namun akhirnya meninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya.
Belum diketahui pasti kronologi kejadian ini maupun pelakunya. Namun gerak-gerik sang ibu mencurigakan kerana dia ketahuan melarikan diri dari rumah. Polis setempat masih menyiasat lebih lanjut kes ini.
Ditambah, menurut penyiasat polis , rumah tangga kedua orangtua mangsa diketahui sedang bermasalah. Namun, tidak dijelaskan masalah apa yang dimaksud.
Insiden ini sangat mengejutkan para tetangga korban. Beberapa dari mereka mengakui, selama ini keluarga mangsa terlihat harmoni dan tidak pernah terlihat berkonflik satu sama lain.
"Semua orang mengenal mereka. Sungguh sulit dipercaya," tutur salah seorang tetangga korban.detikNews
(nvc/gah)
No comments:
Post a Comment