Thursday, February 7, 2013

Kisah Benar :Angsa Jatuh Cinta Dengan Seorang Datuk

 
Kisah Nyata Angsa Jatuh Cinta dengan Sang Kakek dimulai 10 bulan yang lalu saat Sang Kakek sedang berjalan-jalan dengan   motorsikalnya memutar-mutar Taman Danau di dekat perumahannya. Saat tiba di Danau, Kakek ini memberhentikan motornya untuk beristirehat duduk di bangku taman. 

Sedang menikmati pemandangan alam, diseberang danau tampak segerombolan angsa sedang beristirahat. Dan salah seekor angsa berdiri dan memandang tajam ke arah sang Kakek. Sang kakek merespon ini sebagai hal yang biasa, kemudian beranjak dari bangkunya untuk pulang kerumah. 

Namun tanpa disedari angsa yang memandangnya tadi terbang mengikuti ke arah sang kakek pergi. Orang-orang yang berada di sekitar jalan danau tampak terkejut dan heran kerana Seekor angsa terus mengejarnya. 

Hingga akhirnya Kakek ini pun menyedari yang dia menjadi pusat perhatian orang kerana angsa ini terus membuntutinya. Lalu dia menyalakan Klakson motor dengan laju dan berulang kali berharap sia ngsa tidak mengejarnya lagi. Namun apa yang terjadi si angsa tidak mau pergi juga dan akhirnya sang kakek merasa bosan terus diikuti hingga dia memberhentikan motornya. 

Dengan perasaan takut dan merinding sang kakek memberanikan diri memegang si angsa yang berjalan mendekatinya. Ternyata angsa ini tidak menggigit (mematuknya) malahan menggesekkan kepalanya dengan manja ke tangan sang kakek. 
Setelah menyedari bahawa angsa ini sangat jinak, Kakek ini membawanya ke rumah untuk dipelihara.  Namun  saat diberi makan, angsa yang berjenis kelamin betina ini terus memandanginya seperti seseorang yang sedang jatuh cinta. Dan keanehan lainnya saat si kakek membeli beberapa ekor angsa lain untuk teman si angsa Unik ini. 

Namun si Angsa tidak mau bergabung dengan angsa-angsa lainnya, Angsa ini hanya mau dekat si kakek. Dan saat di kandangi, angsa ini melenguh rewel hingga Sang kakek melepaskan dirinya dari kandang. Kemudian angsa ini ikut tidur dalam kamar sang kakek. 

Begitupun Saat Sang Kakek mengalami  kemalangan motorsikal dan kaki kirinya mengalami cedera parah. Saat sembuh dan belajar berjalan dengan Tongkat Penyangga, angsa ini tetap setia disampingnya.


Hingga kini, kemanapun sang Kakek pergi angsa ini terus mengikutinya, namun bagi kakek ini suatu kebahagiaan kerana di masa tuanya  yang telah lama hidup sendiri kerana isterinya telah meninggal, ada hewan yang senantiasa menghibur dan menemaninya.


 

No comments:

Post a Comment