Jumaat, 22/02/2013
Texas, - Otoriti Texas, Amerika
Syarikat mengeksekusi mati seorang tertuduh yang didakwa membunuh mantan
kekasihnya. Lelaki itu membunuh korbannya dengan menyiram tubuhnya dengan minyak dan membakarnya.
Carl Blue dijatuhkan hukuman mati atas kematian Carmen Richards-Sanders di College Station, pinggiran Houston pada tahun 1994 silam. Wanita berumur 38 tahun itu meninggal 19 hari setelah serangan mengerikan yang dialaminya.
Blue dieksekusi mati pada hari Khmis, 21 Februari waktu setempat setelah Mahkamah Agung AS menolak permohonan rayuan terakhirnya. Mahkamah Kriminal Texas menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Jumaat (22/2/2013), lelaki berumur 48 tahun itu dinyatakan meninggal pada sekitar pukul 18.56 waktu setempat.
Kematian Blue menandai eksekusi mati pertama yang dilakukan di Texas tahun ini. Atau yang kedua di AS pada 2013 ini. Texas merupakan negara bahagian AS yang paling sering melaksanakan hukuman mati.
Dalam insiden tersebut, Blue juga sempat menyiramkan bminyak ke tubuh anak lelaki mangsa, Larence Williams, yang datang membantu ibunya. Blue pun sempat membakar tubuh Williams. Mujur, Williams selamat dalam serangan itu.
Blue pernah mengklaim bahawa insiden itu hanyalah gurauan yang tanpa diduga-duga berakibat fatal. Menurut Blue, dia tidak berniat membunuh mantan kekasihnya itu. "Saya bukan orang yang jahat," tuturnya kepada surat khabar loka, The Eagle beberapa waktu lalu.detikNews
Carl Blue dijatuhkan hukuman mati atas kematian Carmen Richards-Sanders di College Station, pinggiran Houston pada tahun 1994 silam. Wanita berumur 38 tahun itu meninggal 19 hari setelah serangan mengerikan yang dialaminya.
Blue dieksekusi mati pada hari Khmis, 21 Februari waktu setempat setelah Mahkamah Agung AS menolak permohonan rayuan terakhirnya. Mahkamah Kriminal Texas menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Jumaat (22/2/2013), lelaki berumur 48 tahun itu dinyatakan meninggal pada sekitar pukul 18.56 waktu setempat.
Kematian Blue menandai eksekusi mati pertama yang dilakukan di Texas tahun ini. Atau yang kedua di AS pada 2013 ini. Texas merupakan negara bahagian AS yang paling sering melaksanakan hukuman mati.
Dalam insiden tersebut, Blue juga sempat menyiramkan bminyak ke tubuh anak lelaki mangsa, Larence Williams, yang datang membantu ibunya. Blue pun sempat membakar tubuh Williams. Mujur, Williams selamat dalam serangan itu.
Blue pernah mengklaim bahawa insiden itu hanyalah gurauan yang tanpa diduga-duga berakibat fatal. Menurut Blue, dia tidak berniat membunuh mantan kekasihnya itu. "Saya bukan orang yang jahat," tuturnya kepada surat khabar loka, The Eagle beberapa waktu lalu.detikNews
No comments:
Post a Comment