Sabtu, 09 Februari 2013
Mata palsu (Foto: Orange)
PHILADELPHIA - Sebuah mahkamah kes kejahatan
dikejutkan oleh kejadian mengerikan. Semasa seorang mangsa kejahatan
hendak memberikan kesaksiannya, tiba-tiba saja bola matanya keluar.
Ternyata bola mata dari John Huttick merupakan bola mata palsu. Huttick terpaksa hidup dengan bola mata palsu, kerana dia kehilangan bola akibat satu perkelahian.
Ketika Huttick duduk di kerusi saksi dan memberikan keterangannya, lelaki asal Philadelphia, Amerika Syarikat itu menangis. Ketika menangis, tiba-tiba saja bola mata palsunya keluar dan jatuh. Kejadian ini sontak membuat deretan orang yang berada di ruang pengadilan terkejut.
"Saya tidak percaya, tiba-tiba saja bola mata itu keluar," jelas Huttick, seperti dikutip Orange, Sabtu (9/2/2013).
Hakim Robert Coleman yang memimpin perbicaraan, menganggap insiden itu tidak disengaja. Hakim Coleman akhirnya memutuskan untuk menjadual ulang perbicaraan.
Pengadilan ini membawa Matthew Brunelli sebagai tertuduh yang menyebabkan Huttick kehilangan bola matanya. Huttick yang melayangkan dakwaan, kehilangan pekerjaan atas luka yang dideritanya.
Ternyata bola mata dari John Huttick merupakan bola mata palsu. Huttick terpaksa hidup dengan bola mata palsu, kerana dia kehilangan bola akibat satu perkelahian.
Ketika Huttick duduk di kerusi saksi dan memberikan keterangannya, lelaki asal Philadelphia, Amerika Syarikat itu menangis. Ketika menangis, tiba-tiba saja bola mata palsunya keluar dan jatuh. Kejadian ini sontak membuat deretan orang yang berada di ruang pengadilan terkejut.
"Saya tidak percaya, tiba-tiba saja bola mata itu keluar," jelas Huttick, seperti dikutip Orange, Sabtu (9/2/2013).
Hakim Robert Coleman yang memimpin perbicaraan, menganggap insiden itu tidak disengaja. Hakim Coleman akhirnya memutuskan untuk menjadual ulang perbicaraan.
Pengadilan ini membawa Matthew Brunelli sebagai tertuduh yang menyebabkan Huttick kehilangan bola matanya. Huttick yang melayangkan dakwaan, kehilangan pekerjaan atas luka yang dideritanya.
okezone.com
No comments:
Post a Comment