Thursday, February 28, 2013

Ritual unik - Penduduk hanya dibolehkan memancing sekali dalam setahun

 28 Feb 2013

Danau ini hanya boleh dipakai mancing sekali setahun

Tepat di bawah desa Bamba, di bahagian utara negara   Dogon di Mali, terdapat sebuah danau kecil yang disakralkan. Pasalnya, penduduk setempat hanya diperbolehkan memancing di sini sekali dalam setahun - selama ritual unik yang disebut Antogo.

Danau dianggap suci kerana dapat menyimpan banyak ikan untuk memenuhi keperluan penduduk. Tetapi, perubahan iklim, desertifikasi, dan seiring berjalannya waktu, kawasan itu secara bertahap menjadi kering, tidak subur dan tidak ramah. 

Penduduk setempat kini menghadapi masalah besar seperti kurang tersedianya air. Namun, hingga saat ini danau masih menjadi SDA yang paling berharga bagi penduduk Bamba. Untuk menghemat air, mereka pun hanya mengurasnya sekali setiap tahun - selama perayaan ritual Antogo.

Antogo diselenggarakan pada bulan ke-6 selama musim kemarau, biasanya pada bulan Mei. Tanggal perayaan boleh berubah-ubah setiap tahun kerana ditentukan oleh Ketua Kampung.  Ketika ritual dimulai, laki-laki muda dan dewasa membentuk formasi di sekitar danau. Wanita dilarang ikut penyertaan dalam ritual ini kerana dianggap tidak suci - kerana adanya siklus menstruasi. 

Ketika gemerincing lonceng dan suara tembakan terdengar, ratusan orang melompat ke dalam danau. Mereka pun mencuba untuk menangkap ikan sebanyak mungkin dan secepat mungkin. Ikan yang tertangkap disimpan dahulu di dalam beg kulit atau kadang-kadang di gigit sampai mereka dapat menemukan tempat untuk menyimpannya. 

Ritual ini hanya berlangsung sekitar 15 minit, dan ketika tembakan diletupkan tidak ada yang boleh menangkap ikan. Semua ikan yang ditangkap kemudian diletakkan bersama-sama dan diserahkan kepada Ketua Kampung, yang akan membahagikannya ke desa-desa, sebagaimana dilansir Odditycentral.
Menariknya, ritual ini sangatlah kontras dengan aspek-aspek lain yang diterapkan dalam budaya Dogon. Orang-orang dari daerah ini memiliki antipati terhadap air, dan mencuba untuk menghindarinya seboleh mungkin. Mereka lebih memilih untuk tinggal di sekitar bebatuan, bukit-bukit dan daerah kering lainnya - jauh dari sungai Niger. Namun saat festival Antogo diadakan, semua ketakutan itu dikesampingkan sejenak dan orang-orang tampak asyik melompat ke dalam air untuk menangkap ikan-ikan mereka. Ironi.
Penasaran? Jom lihat keunikan ritual Antogo di video ini!
 
 otakberita

No comments:

Post a Comment