Murakawa kuliah dengan mengandalkan biasiswa di Universiti Momoyama
Gakuin. Lima tahun lalu dia bertekad menempuh jurusan Sejarah Politik
Internasional di sana setelah sebelumnya lulus dari Undang-undang Internasional.
Untuk berangkat kuliah pun Murakawa dua kali dalam seminggu harus
menaiki kereta dan bas selama dua jam.
Murakawa yang selamat dari gempa besar Kanto pada 1923 dan Perang Pasifik tidak boleh menikmati bangku kuliah ketika muda. Tak heran dia bertekad memanfaatkan kesempatan sekecil apapun untuk kuliah meski telah uzur. "Dikurniakan kesempatan seperti ini membuatku ingin belajar seboleh mungkin," ucapnya.
Datuk asal Asakusa, Tokyo, ini selalu fokus mendengar semua penjelasan dosen sambil duduk di atas bangku yang telah dia beri bantalan. Ia juga bergaul dengan mahasiswa muda lainnya dan aktif berpartisipasi dalam diskusi kelas, terutama tentang perang yang pernah dirasakannya.
Murakawa hidup melalui era Taisho (1912-1926), Showa (1926-1989) dan Heisei (1989 hingga kini). Ia mengaku tertarik kuliah lagi setelah pensiun dari kerja selama 85 di tahun di kilang garmen. Saat ini Murakawa sedang semangat belajar bahasa Inggeris kerana tertarik memahami isi iklan berbahasa Inggeris.
Murakawa yang selamat dari gempa besar Kanto pada 1923 dan Perang Pasifik tidak boleh menikmati bangku kuliah ketika muda. Tak heran dia bertekad memanfaatkan kesempatan sekecil apapun untuk kuliah meski telah uzur. "Dikurniakan kesempatan seperti ini membuatku ingin belajar seboleh mungkin," ucapnya.
Datuk asal Asakusa, Tokyo, ini selalu fokus mendengar semua penjelasan dosen sambil duduk di atas bangku yang telah dia beri bantalan. Ia juga bergaul dengan mahasiswa muda lainnya dan aktif berpartisipasi dalam diskusi kelas, terutama tentang perang yang pernah dirasakannya.
Murakawa hidup melalui era Taisho (1912-1926), Showa (1926-1989) dan Heisei (1989 hingga kini). Ia mengaku tertarik kuliah lagi setelah pensiun dari kerja selama 85 di tahun di kilang garmen. Saat ini Murakawa sedang semangat belajar bahasa Inggeris kerana tertarik memahami isi iklan berbahasa Inggeris.
No comments:
Post a Comment