New York - Sorang pesara Ketua Pejabat Pos,Norman Hendrickson (94 thn) dari kota Albany, New York, AS,
meninggal secara mendadak dalam perjalanan menuju kubur mendiang
isterinya, Gwen. Oleh anak-anaknya, Norman kemudian dikuburkan di samping
ibu mereka yang sudah meninggal awal bulan ini kerana penyakit
Parkinson.
Seperti dikutip detikcom dari Reuters, Selasa (26/2/2013), staf rumah duka meletakkan peti Norman dan menempatkannya di samping jenazah isterinya. Sementara puteri mereka, Merrilyne membuat pengumuman berbentuk hati kepada para pelayat.
"Surprise, disinilah orangtua kami bersemayam; Norman dan Gwen Hendrickson, 16 Februari 2013"
Sang anak, Norma Hendrickson mengatakan, orangtuanya yang telah 66 tahun bersama, dikuburkan berdampingan dalam liang yang sama pada hari Rabu, (16/2) bersama abu putera bungsu mereka yang meninggal pada tahun 2008, dan lukisan cat air karya adiknya Merrilyne, yang telah dibuat khusus untuk orangtua mereka.
Pengarah Pemakaman Elizabeth Nichols-Ross yang merupakan teman keluarga tersebut mengatakan, "Pasangan ini merupakan pasangan yang suka tertawa dan sangat bahagia di hari tua mereka, terutama Norman yang sangat menyukai gurauan,".
Sambil bergurau, di mengatakan kepada anak-anak Norman bahawa ayah mereka yang terkenal hemat itu, akan senang kerana akan mengemat biaya untuk pemakaman, sehingga tidak ada biaya tambahan untuk pemakaman kedua.
Seorang pelayat bahkan memaklumi kejadian tersebut, kerana keluarga dan teman-teman mereka tahu bahawa Norman dan Gwen seperti ditakdirkan untuk terus bersama hingga akhir hayat.
"Oh, itu tidak mengejutkan saya, dia hanya ingin bersama Gwen," ujarnya terharu.
Seperti dikutip detikcom dari Reuters, Selasa (26/2/2013), staf rumah duka meletakkan peti Norman dan menempatkannya di samping jenazah isterinya. Sementara puteri mereka, Merrilyne membuat pengumuman berbentuk hati kepada para pelayat.
"Surprise, disinilah orangtua kami bersemayam; Norman dan Gwen Hendrickson, 16 Februari 2013"
Sang anak, Norma Hendrickson mengatakan, orangtuanya yang telah 66 tahun bersama, dikuburkan berdampingan dalam liang yang sama pada hari Rabu, (16/2) bersama abu putera bungsu mereka yang meninggal pada tahun 2008, dan lukisan cat air karya adiknya Merrilyne, yang telah dibuat khusus untuk orangtua mereka.
Pengarah Pemakaman Elizabeth Nichols-Ross yang merupakan teman keluarga tersebut mengatakan, "Pasangan ini merupakan pasangan yang suka tertawa dan sangat bahagia di hari tua mereka, terutama Norman yang sangat menyukai gurauan,".
Sambil bergurau, di mengatakan kepada anak-anak Norman bahawa ayah mereka yang terkenal hemat itu, akan senang kerana akan mengemat biaya untuk pemakaman, sehingga tidak ada biaya tambahan untuk pemakaman kedua.
Seorang pelayat bahkan memaklumi kejadian tersebut, kerana keluarga dan teman-teman mereka tahu bahawa Norman dan Gwen seperti ditakdirkan untuk terus bersama hingga akhir hayat.
"Oh, itu tidak mengejutkan saya, dia hanya ingin bersama Gwen," ujarnya terharu.
No comments:
Post a Comment