Ilustrasi
Manila - Wilayah selatan Filipina
dilanda tornado kecil yang menenggelamkan sebuah kapal yang membawa
belasan penumpang. Insiden ini menewaskan 12 orang, termasuk di
antaranya anak-anak.
Saat kejadian pada Senin (25/3) malam, kapal motor kecil tersebut sedang berlayar melintasi tanah rawa di wilayah kepulauan Mindanao. Kapal yang berkapasitas 10 penumpang tersebut, membawa total 18 penumpang saat kejadian.
"Anginnya sangat kencang dan tiba-tiba ada tornado kecil. Tornado tersebut menerjang kapal dan beberapa penumpang panik, membuat kapal tersebut tenggelam," ujar walikota setempat, Alan Aguas seperti dilansir AFP, Rabu (27/3/2013). Alan mengutip keterangan beberapa penumpang yang berhasil selamat.
Dari 18 penumpang, sebanyak 12 orang tidak berhasil diselamatkan. Di antara korban tewas, terdapat anak-anak berusia 3 tahun, 7 tahun dan 9 tahun.
Lebih lanjut, Alan menyebut tornado kecil tersebut sebagai insiden 'aneh'. Meskipun ada kemungkinan terbentuknya tornado di tengah angin kencang dan hujan deras yang melanda. Kondisi lokasi kejadian yang gelap gulita juga turut mempengaruhi banyaknya korban tewas dalam insiden ini.
Selama ini, kapal-kapal maupun feri kecil yang tidak terawat dengan baik menjadi 'tulang punggung' transportasi di Filipina. Terlebih diketahui bahwa Filipina merupakan negara kepulauan yang terdiri lebih dari 7.000 pulau.
Namun sayangnya, tidak sedikit insiden atau kecelakan yang menimpa kapal dan feri tersebut dengan beragam penyebab. Mulai dari cuaca buruk hingga akibat muatan penumpang yang melebihi kapasitas.
Saat kejadian pada Senin (25/3) malam, kapal motor kecil tersebut sedang berlayar melintasi tanah rawa di wilayah kepulauan Mindanao. Kapal yang berkapasitas 10 penumpang tersebut, membawa total 18 penumpang saat kejadian.
"Anginnya sangat kencang dan tiba-tiba ada tornado kecil. Tornado tersebut menerjang kapal dan beberapa penumpang panik, membuat kapal tersebut tenggelam," ujar walikota setempat, Alan Aguas seperti dilansir AFP, Rabu (27/3/2013). Alan mengutip keterangan beberapa penumpang yang berhasil selamat.
Dari 18 penumpang, sebanyak 12 orang tidak berhasil diselamatkan. Di antara korban tewas, terdapat anak-anak berusia 3 tahun, 7 tahun dan 9 tahun.
Lebih lanjut, Alan menyebut tornado kecil tersebut sebagai insiden 'aneh'. Meskipun ada kemungkinan terbentuknya tornado di tengah angin kencang dan hujan deras yang melanda. Kondisi lokasi kejadian yang gelap gulita juga turut mempengaruhi banyaknya korban tewas dalam insiden ini.
Selama ini, kapal-kapal maupun feri kecil yang tidak terawat dengan baik menjadi 'tulang punggung' transportasi di Filipina. Terlebih diketahui bahwa Filipina merupakan negara kepulauan yang terdiri lebih dari 7.000 pulau.
Namun sayangnya, tidak sedikit insiden atau kecelakan yang menimpa kapal dan feri tersebut dengan beragam penyebab. Mulai dari cuaca buruk hingga akibat muatan penumpang yang melebihi kapasitas.
No comments:
Post a Comment