25 Mac 2013 catatan idahsalam
Tokyo - Seorang pemuda di Jepun
membunuh ibu kandungnya hanya kerana dia tidak menyukai ibunya, yang
menurutnya hanya orang biasa. Tidak hanya menghabisi nyawa ibunya,
pemuda ini juga memotong jasad sang ibunda.
Seperti dilansir Asia One, Isnin (25/3/2013), pemuda berusia 19 tahun ini dengan keji melakukan pembunuhan tersebut di rumahnya sendiri yang berada di dekat Tokyo . Si pemuda hanya hidup berdua dengan ibundanya di sebuah apartmen kecil.
Setelah membunuh ibunya, pemuda ini memotong jasad ibunya dengan menggunakan pisau dapur. Perbuatan sadis ini dilakukan di kamar mandi rumahnya.
Potongan tubuh sang ibunda kemudian disimpan di dalam bak mandi yang terisi air, sebelum akhirnya dia buang dalam beg plastik. Agar tak ketahuan, pemuda ini membuang potongan tubuh tersebut satu per satu.
Kepada polis , pemuda ini mengaku dia tidak menyukai sang ibunda kerana sang ibunda hanyalah orang biasa-biasa saja. Tidak diketahui lebih jelas apa maksud pernyataan pemuda yang tidak disebutkan namanya ini.
Seperti dilansir Asia One, Isnin (25/3/2013), pemuda berusia 19 tahun ini dengan keji melakukan pembunuhan tersebut di rumahnya sendiri yang berada di dekat Tokyo . Si pemuda hanya hidup berdua dengan ibundanya di sebuah apartmen kecil.
Setelah membunuh ibunya, pemuda ini memotong jasad ibunya dengan menggunakan pisau dapur. Perbuatan sadis ini dilakukan di kamar mandi rumahnya.
Potongan tubuh sang ibunda kemudian disimpan di dalam bak mandi yang terisi air, sebelum akhirnya dia buang dalam beg plastik. Agar tak ketahuan, pemuda ini membuang potongan tubuh tersebut satu per satu.
Kepada polis , pemuda ini mengaku dia tidak menyukai sang ibunda kerana sang ibunda hanyalah orang biasa-biasa saja. Tidak diketahui lebih jelas apa maksud pernyataan pemuda yang tidak disebutkan namanya ini.
Kemudian, si pemuda ini juga mengaku kepada polis bahawa
dia menggemari pembedahan tubuh manusia. Dipercayai, hal inilah yang
mendasarinya nekat memutilasi jasad sang ibunda.
Pemuda yang dinyatakan masih berada di bawah umur sesuai undang-undang yang berlaku di Jepun ini, berhasil ditangkap polis pada 14 Mac lalu. Saat itu, seorang keluarganya datang mengunjungi apartmen kediaman mereka dan menemukan sejumlah potongan tubuh manusia.
Polis memperkirakan, pembunuhan ini dilakukan si pemuda sekitar 2 minggu sebelum penangkapannya.
Pemuda yang dinyatakan masih berada di bawah umur sesuai undang-undang yang berlaku di Jepun ini, berhasil ditangkap polis pada 14 Mac lalu. Saat itu, seorang keluarganya datang mengunjungi apartmen kediaman mereka dan menemukan sejumlah potongan tubuh manusia.
Polis memperkirakan, pembunuhan ini dilakukan si pemuda sekitar 2 minggu sebelum penangkapannya.
No comments:
Post a Comment