17 Mac 2013
Guru
yang satu ini sungguh luar biasa. Dia tidak hanya mendidik dan
mentransfer ilmu kepada murid-muridnya, tetapi juga mendermakan satu
ginjalnya kepada seorang murid perempuannya yang berusia 8 tahun.
Wendy Killian, guru di Sekolah Kristen Mansfield, Ohio, AS, yang mendermakan sebelah ginjal untuk anak didiknya, Nicole. Demikian dikutip dari Daily Mail, Jumaat (15/3/2013).
Ibu guru berusia 39 tahun menganggap Nicole seperti cahaya matahari baginya. Sebab senyum anak berambut panjang itu boleh menyinari seisi kelas. Padahal Nicole memiliki sindrom branchiootorenal, kelainan genetik yang berimpak pada pendengaran dan ginjalnya.
Saat lahir Nikole hanya punya satu ginjal. Keadaannya akhir-akhir ini memburuk kerana keadaan ginjalnya yang tidak baik. Akibatnya dia harus absen dari sekolah selama dua minggu.
Nicole pun memerlukan ginjal untuk bertahan hidup. Orang tuanya mati-matian mencari penderma ginjal. Sang ayah, Brian, memulai pencarian ginjal melalui internet. Namun dari 18 orang yang dengan sukarela akan memberikan ginjalnya, tidak ada satupun yang sesuai.
Hingga akhirnya sang ibu guru yang mendengar khabar tersebut menawarkan ginjalnya untuk Nicole. Betapa senangnya orang tua Nicole mendengar niat ibu guru yang baik hati tersebut.
Saat ginjalnya sesuai untuk Nicole ternyata niat baiknya diapresiasi, Bu Guru Killian malah merendah dengan mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak istimewa. Dia bilang dirinya hanyalah seorang istri, sekaligus ibu dan guru. Malah Killian berterimakasih boleh membantu Nicole dan orang tuanya.
"Saya akan melakukan operasi besar. Tapi Anda tahu, ini hanya terasa dalam beberapa minggu hidup saya. Tapi buat gadis kecil itu akan menjadi seluruh hidupnya," ucap Bu Guru Killian, dikutip dari abclocal.
Wendy Killian, guru di Sekolah Kristen Mansfield, Ohio, AS, yang mendermakan sebelah ginjal untuk anak didiknya, Nicole. Demikian dikutip dari Daily Mail, Jumaat (15/3/2013).
Ibu guru berusia 39 tahun menganggap Nicole seperti cahaya matahari baginya. Sebab senyum anak berambut panjang itu boleh menyinari seisi kelas. Padahal Nicole memiliki sindrom branchiootorenal, kelainan genetik yang berimpak pada pendengaran dan ginjalnya.
Saat lahir Nikole hanya punya satu ginjal. Keadaannya akhir-akhir ini memburuk kerana keadaan ginjalnya yang tidak baik. Akibatnya dia harus absen dari sekolah selama dua minggu.
Nicole pun memerlukan ginjal untuk bertahan hidup. Orang tuanya mati-matian mencari penderma ginjal. Sang ayah, Brian, memulai pencarian ginjal melalui internet. Namun dari 18 orang yang dengan sukarela akan memberikan ginjalnya, tidak ada satupun yang sesuai.
Hingga akhirnya sang ibu guru yang mendengar khabar tersebut menawarkan ginjalnya untuk Nicole. Betapa senangnya orang tua Nicole mendengar niat ibu guru yang baik hati tersebut.
Saat ginjalnya sesuai untuk Nicole ternyata niat baiknya diapresiasi, Bu Guru Killian malah merendah dengan mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak istimewa. Dia bilang dirinya hanyalah seorang istri, sekaligus ibu dan guru. Malah Killian berterimakasih boleh membantu Nicole dan orang tuanya.
"Saya akan melakukan operasi besar. Tapi Anda tahu, ini hanya terasa dalam beberapa minggu hidup saya. Tapi buat gadis kecil itu akan menjadi seluruh hidupnya," ucap Bu Guru Killian, dikutip dari abclocal.
sumber
No comments:
Post a Comment