22 Mac 2013 catatan idahsalam
Ilustrasi
New York, - Seorang warga New York,
Amerika Syarikat akhirnya boleh menghirup udara bebas setelah 23 tahun
mendekam di penjara. Parahnya, dia dipenjara atas kejahatan yang tak
dilakukannya!
Lelaki itu, David Ranta selama ini meringkuk di tahanan atas dakwaan pembunuhan seorang rabbi. Kini, otoriti setempat seperti dilansir kantor berita AFP, Jumaat (22/3/2013) mengaku bahawa Ranta tidak melakukan pembunuhan itu.
Ranta dijatuhi hukuman penjara 37 tahun setelah dinyatakan bersalah pada tahun 1991 atas pembunuhan seorang rabbi Yahudi Ortodoks dalam insiden perompakan. Selama 23 tahun dipenjara, dia berkeras mengatakan dirinya tak bersalah.
Kini, pejabat pendakwa Distrik Brooklyn mengumumkan, hasil penyelidikan internal telah menemukan bukti yang sebelumnya tak ada selama perbicaraan. Atas bukti ini, Ranta pun dinyatakan tak bersalah dan bebas. Tidak dijelaskan lebih jauh mengenai bukti yang dimaksud.
"Setelah melakukan penyiasatan yang melelahkan, kantor menyimpulkan bahawa dasar yang dijadikan untuk menghukum Ranta kini telah terkikis dan tak ada bukti untuk mendakwa Ranta jika dia diadili ulang," kata Jaksa Distrik Charles Hynes.
Setelah dinyatakan bebas oleh hakim dalam perbicaraan pada Khamis, 21 Mac waktu setempat, Ranta sangat gembira. "Seperti yang saya katakan sejak awal, saya tak ada hubungan dengan kes ini," ujar lelaki itu senang. detikNews
Lelaki itu, David Ranta selama ini meringkuk di tahanan atas dakwaan pembunuhan seorang rabbi. Kini, otoriti setempat seperti dilansir kantor berita AFP, Jumaat (22/3/2013) mengaku bahawa Ranta tidak melakukan pembunuhan itu.
Ranta dijatuhi hukuman penjara 37 tahun setelah dinyatakan bersalah pada tahun 1991 atas pembunuhan seorang rabbi Yahudi Ortodoks dalam insiden perompakan. Selama 23 tahun dipenjara, dia berkeras mengatakan dirinya tak bersalah.
Kini, pejabat pendakwa Distrik Brooklyn mengumumkan, hasil penyelidikan internal telah menemukan bukti yang sebelumnya tak ada selama perbicaraan. Atas bukti ini, Ranta pun dinyatakan tak bersalah dan bebas. Tidak dijelaskan lebih jauh mengenai bukti yang dimaksud.
"Setelah melakukan penyiasatan yang melelahkan, kantor menyimpulkan bahawa dasar yang dijadikan untuk menghukum Ranta kini telah terkikis dan tak ada bukti untuk mendakwa Ranta jika dia diadili ulang," kata Jaksa Distrik Charles Hynes.
Setelah dinyatakan bebas oleh hakim dalam perbicaraan pada Khamis, 21 Mac waktu setempat, Ranta sangat gembira. "Seperti yang saya katakan sejak awal, saya tak ada hubungan dengan kes ini," ujar lelaki itu senang. detikNews
No comments:
Post a Comment