27 Mac 2013
Lelaki bogel diamankan polis
(news.com.au)
Victoria - Seorang lelaki bogel
mengamuk di jalanan Dandenong, Victoria, Australia. Lelaki ini mengganggu
warga dan arus lalu lintas setempat, bahkan sempat menonjok beberapa
pejalan kaki.
Seperti dilansir The Herald Sun, Rabu (27/3/2013), keberadaan lelakii ini sangat mengganggu orang-orang, yang pada Jumaat (22/3) lalu, sedang asyik makan siang. Kawasan Dandenong memang dikenal sebagai kawasan bisnes yang ramai pegawai pejabat ketika jam makan tengahari
Keberadaan lelaki ini terakam kamera, polis setempat yang berusaha keras mengamankan lelaki berjanggot dan berambut gondrong ini. Dalam rakaman video tersebut, terlihat lelaki ini berjalan seorang diri dari stesyen Dandenong menuju ke pusat kota.
Kemudian seorang petugas polis berusaha 'melumpuhkan'-nya dengan menggunakan pepper spray maupun pentungan. Namun usaha polis tersebut sia-sia. Lelaki ini bahkan sempat hendak menonjok si polis .
Seorang warga setempat, Steve Rawson menyaksikan langsung perangai lelaki tersebut. Menurut Rawson, lelaki itu tersebut tampak seperti kebal rasa sakit kerana tetap biasa saja meski dipukul polis dengan pentungan dan disembur pepper spray.
"Dia menonjok sejumlah orang di dekat lampu lalu lintas dan kemudian menonjok sejumlah orang yang lalu lalang, tepat di bahagian wajahnya, hingga polis datang," tuturnya.
"Luar biasa. lelaki ini susah dilumpuhkan. Mereka (polis -red) bahkan sampai menyemburkan satu bekas penuh pepper spray ke wajahnya dan hanya menjadi busa di wajahnya, dan dia sama sekali tidak merasakan apa-apa. Dia terus saja berjalan," imbuh Rawson.
Hingga akhirnya datanglah polis tambahan ke lokasi. Terlihat ada 3 polis dengan badan tinggi besar berusaha mengamankan dia. Sambil terus dipukul dengan cota, akhirnya lelaki ini berhasil diamankan.
Lelaki yang diketahui berusia 43 tahun kemudian dibawa ke rumah sakit setempat untuk menjalani pemeriksaan medis.
Sekretaris Asosiasi Polis setempat, Sersan Senior Greg Davies mengomentari insiden ini. Menurutnya, terlihat dalam video betapa beratnya tugas seorang polis dan bahawa pepper spray tidak selamanya efektif.
detikNews
Seperti dilansir The Herald Sun, Rabu (27/3/2013), keberadaan lelakii ini sangat mengganggu orang-orang, yang pada Jumaat (22/3) lalu, sedang asyik makan siang. Kawasan Dandenong memang dikenal sebagai kawasan bisnes yang ramai pegawai pejabat ketika jam makan tengahari
Keberadaan lelaki ini terakam kamera, polis setempat yang berusaha keras mengamankan lelaki berjanggot dan berambut gondrong ini. Dalam rakaman video tersebut, terlihat lelaki ini berjalan seorang diri dari stesyen Dandenong menuju ke pusat kota.
Kemudian seorang petugas polis berusaha 'melumpuhkan'-nya dengan menggunakan pepper spray maupun pentungan. Namun usaha polis tersebut sia-sia. Lelaki ini bahkan sempat hendak menonjok si polis .
Seorang warga setempat, Steve Rawson menyaksikan langsung perangai lelaki tersebut. Menurut Rawson, lelaki itu tersebut tampak seperti kebal rasa sakit kerana tetap biasa saja meski dipukul polis dengan pentungan dan disembur pepper spray.
"Dia menonjok sejumlah orang di dekat lampu lalu lintas dan kemudian menonjok sejumlah orang yang lalu lalang, tepat di bahagian wajahnya, hingga polis datang," tuturnya.
"Luar biasa. lelaki ini susah dilumpuhkan. Mereka (polis -red) bahkan sampai menyemburkan satu bekas penuh pepper spray ke wajahnya dan hanya menjadi busa di wajahnya, dan dia sama sekali tidak merasakan apa-apa. Dia terus saja berjalan," imbuh Rawson.
Hingga akhirnya datanglah polis tambahan ke lokasi. Terlihat ada 3 polis dengan badan tinggi besar berusaha mengamankan dia. Sambil terus dipukul dengan cota, akhirnya lelaki ini berhasil diamankan.
Lelaki yang diketahui berusia 43 tahun kemudian dibawa ke rumah sakit setempat untuk menjalani pemeriksaan medis.
Sekretaris Asosiasi Polis setempat, Sersan Senior Greg Davies mengomentari insiden ini. Menurutnya, terlihat dalam video betapa beratnya tugas seorang polis dan bahawa pepper spray tidak selamanya efektif.
No comments:
Post a Comment