Rabu, 20/03/2013
PressTV
Teheran - Kementerian Luar Negeri
Iran sedang menelusuri kemalangan maut yang melibatkan diplomat Arab
Saudi di Teheran dan menyebabkan kematian seorang warga Iran. Disebut-sebut, sang
diplomat sedang dalam keadaan mabuk ketika kecelakaan terjadi.
"Kementerian Luar Negeri dengan segera menindaklanjuti isu tersebut melalui jaringan diplomatik dan yudikatif, setelah mendapat informasi (tentang kecelakaan) dan telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan," ujar juru cakap Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, seperti dilansir PressTV, Rabu (20/3/2013).
Menurut Mehmanparast, sang diplomat yang tidak disebut namanya tersebut telah melanggar banyak peraturan yang berlaku di Iran. Diplomat itu memandu kereta dalam kecepatan tinggi yang melebihi batas keselamatan dan juga memandu ketika mabuk.
Iran telah mengajukan nota protes kepada Kedutaan Saudi di Teheran atas insiden tersebut dan memprotes kelakuan salah satu diplomatnya yang dinilai tidak pantas.
Kecelakaan ini terjadi pada Isnin (18/3) waktu setempat di salah satu ruas jalan di wilayah timur laut Teheran. Sang diplomat Saudi yang memandu kereta ketika mabuk melanggar sebuah kereta yang dipandukan seorang warga Iran. Dia kemudian kabur.
Insiden ini menewaskan warga Iran tersebut dan melukai seorang warga lainnya yang sedang melintas berjalan kaki di dekat lokasi kejadian. Hasil penyelidikan polis setempat menemukan 4 botol minuman keras di dalam kereta sang diplomat Saudi. Penyelidikan polis masih berlanjut.
Tidak dijelaskan lebih lanjut keberadaan sang diplomat Saudi ini, namun nampaknya dia telah dalam penahanan polis setempat. Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran belum berkomentar mengenai insiden ini. detikNews
"Kementerian Luar Negeri dengan segera menindaklanjuti isu tersebut melalui jaringan diplomatik dan yudikatif, setelah mendapat informasi (tentang kecelakaan) dan telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan," ujar juru cakap Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, seperti dilansir PressTV, Rabu (20/3/2013).
Menurut Mehmanparast, sang diplomat yang tidak disebut namanya tersebut telah melanggar banyak peraturan yang berlaku di Iran. Diplomat itu memandu kereta dalam kecepatan tinggi yang melebihi batas keselamatan dan juga memandu ketika mabuk.
Iran telah mengajukan nota protes kepada Kedutaan Saudi di Teheran atas insiden tersebut dan memprotes kelakuan salah satu diplomatnya yang dinilai tidak pantas.
Kecelakaan ini terjadi pada Isnin (18/3) waktu setempat di salah satu ruas jalan di wilayah timur laut Teheran. Sang diplomat Saudi yang memandu kereta ketika mabuk melanggar sebuah kereta yang dipandukan seorang warga Iran. Dia kemudian kabur.
Insiden ini menewaskan warga Iran tersebut dan melukai seorang warga lainnya yang sedang melintas berjalan kaki di dekat lokasi kejadian. Hasil penyelidikan polis setempat menemukan 4 botol minuman keras di dalam kereta sang diplomat Saudi. Penyelidikan polis masih berlanjut.
Tidak dijelaskan lebih lanjut keberadaan sang diplomat Saudi ini, namun nampaknya dia telah dalam penahanan polis setempat. Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran belum berkomentar mengenai insiden ini. detikNews
Ingat mati untuk kusyuk solat - mybabah.blogspot.com
ReplyDelete