Bojana Danilovic, seorang wanita Serbia berusia 28 tahun harus
menjalani hidup di dunianya yang serba terbalik. Diketahui penyebabnya
adalah kerana Bojana Danilovic menderita kelainan otak yang membuat
semuanya tampak terbalik di matanya.
Penyakit langka yang dihidapnya tersebut membuat Bojana harus membaca majalah dengan cara terbalik, sampai-sampai sering ditegur orang yang melihatnya.
Bojana yang kini bekerja di Dewan Kota Uzice akan membuat terkejut semua orang apabila dia mengisi berbagai dokumen atau formular sebagai se bahagian pekerjaannya. Bagaimana orang tidak terkejut, sebab Bojana harus membalik komputernya agar boleh bekerja.
Bojana mengatakan bahawa dia memang sudah terlahir seperti ini. Para pakar saraf di Institut Teknologi Massachusetts (MIT) dan Universiti Harvard mengatakan kondisi yang dialami Bojana itu disebut “fenomena orientasi spasial”.
Para doktor pun tidak mengetahui apa penyebab sebenarnya. Namun satu hal yang pasti, Bojana sebenarnya melihat segala sesuatunya dengan normal. Hanya otaknya saja yang menolaknya dan menggantinya menjadi terbalik.
Keanehannya itu pada awalnya dirasakan oleh orang tua Bojana. Orang tua Bojana melihat puterinya merangkak dan berjalan undur ketika masih bayi. Namun berkat latihan keras akhirnya Bojana sekarang boleh berjalan kedepan. Namun untuk hal lainnya, dia harus membalikkan benda untuk beraktiviti sehari-hari, misalnya televisyen yang ditontonnya.
Penyakit langka yang dihidapnya tersebut membuat Bojana harus membaca majalah dengan cara terbalik, sampai-sampai sering ditegur orang yang melihatnya.
Bojana yang kini bekerja di Dewan Kota Uzice akan membuat terkejut semua orang apabila dia mengisi berbagai dokumen atau formular sebagai se bahagian pekerjaannya. Bagaimana orang tidak terkejut, sebab Bojana harus membalik komputernya agar boleh bekerja.
Bojana mengatakan bahawa dia memang sudah terlahir seperti ini. Para pakar saraf di Institut Teknologi Massachusetts (MIT) dan Universiti Harvard mengatakan kondisi yang dialami Bojana itu disebut “fenomena orientasi spasial”.
Para doktor pun tidak mengetahui apa penyebab sebenarnya. Namun satu hal yang pasti, Bojana sebenarnya melihat segala sesuatunya dengan normal. Hanya otaknya saja yang menolaknya dan menggantinya menjadi terbalik.
Keanehannya itu pada awalnya dirasakan oleh orang tua Bojana. Orang tua Bojana melihat puterinya merangkak dan berjalan undur ketika masih bayi. Namun berkat latihan keras akhirnya Bojana sekarang boleh berjalan kedepan. Namun untuk hal lainnya, dia harus membalikkan benda untuk beraktiviti sehari-hari, misalnya televisyen yang ditontonnya.
No comments:
Post a Comment