27 Mc 2013
Foto : Masilela dan Shabangu (Barcroft)
TSHWANE - Masih ingat dengan Sanele Masilela, kanak-kanak delapan tahun yang menikahi perempuan berusia 61 tahun (Helen
Shabangu). Pernikahan kedua mempelai itu sudah berjalan selama dua minggu, Masilela pun terlihat mencuba menjadi suami yang baik.
Dalam foto barunya, Masilela terlihat sedang makan bersama isteri barunya yang usianya 53 tahun lebih tua daripadanya. Kanak-kanak kecil itu mengaku, sejak menikah dirinya selalu mencuba untuk bertingkah layaknya seorang lelaki yang sudah memiliki isteri.
"Hari ini sangatlah menyenangkan, dan saya tahu seperti yang sudah saya fikirkan sebelumnya. Teman-teman saya berfikir, sangat lucu kerana saya saat ini sudah menikah. Tapi saat ini saya merasa seperti layaknya seorang suami," ujar Sanele Masilela, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (27/3/2013).
Meski sudah mengadakan resepsi pernikahan, pernikahan Masilela dan Shabangu hanyalah berupa ritual. Kedua mempelai itu tidak hidup bersama, namun Shabangu sering mengajak suami kecilnya untuk makan malam bersamanya.
Masilela ketika ini, sudah kembali bersekolah dan bergabung dengan teman-temannya. Namun Masilela tetap mengakui bahawa pernikahannya dengan Shabangu adalah suatu hal yang sangat penting baginya, sama halnya dengan sekolah.
Pada dasarnya, pernikahan kedua warga Afrika itu merupakan amanat dari datuk Masilela. Menurutnya, Masilela harus menikah sebelum datuknya meninggal dunia. Oleh kerana itulah, Masilela memilih Helen Shabangu. dengan menikahi Shabangu, mereka yakin bahawa arwah datuknya akan bahagia.okezone.com
Dalam foto barunya, Masilela terlihat sedang makan bersama isteri barunya yang usianya 53 tahun lebih tua daripadanya. Kanak-kanak kecil itu mengaku, sejak menikah dirinya selalu mencuba untuk bertingkah layaknya seorang lelaki yang sudah memiliki isteri.
"Hari ini sangatlah menyenangkan, dan saya tahu seperti yang sudah saya fikirkan sebelumnya. Teman-teman saya berfikir, sangat lucu kerana saya saat ini sudah menikah. Tapi saat ini saya merasa seperti layaknya seorang suami," ujar Sanele Masilela, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (27/3/2013).
Meski sudah mengadakan resepsi pernikahan, pernikahan Masilela dan Shabangu hanyalah berupa ritual. Kedua mempelai itu tidak hidup bersama, namun Shabangu sering mengajak suami kecilnya untuk makan malam bersamanya.
Masilela ketika ini, sudah kembali bersekolah dan bergabung dengan teman-temannya. Namun Masilela tetap mengakui bahawa pernikahannya dengan Shabangu adalah suatu hal yang sangat penting baginya, sama halnya dengan sekolah.
Pada dasarnya, pernikahan kedua warga Afrika itu merupakan amanat dari datuk Masilela. Menurutnya, Masilela harus menikah sebelum datuknya meninggal dunia. Oleh kerana itulah, Masilela memilih Helen Shabangu. dengan menikahi Shabangu, mereka yakin bahawa arwah datuknya akan bahagia.okezone.com
No comments:
Post a Comment