Friday, March 29, 2013

Ritual Tradisi, Pope cuci dan cium kaki perempuan

  Paus Fransiskus saat mencuci kaki tahanan remaja (Foto: AP)

Pope  Fransiskus ketika mencuci kaki tahanan remaja (Foto: AP)
ROMA - Sebagai permulaan dari ritual perayaan Paskah, Pope Fransiskus mencuci dan mencium kaki 12 tahanan, termasuk dua orang perempuan. Mencuci dan mencium kaki seorang perempuan dinilai tidak pernah dilakukan selama rangkaian ritual menjelang Paskah.

Misa dilakukan pada Khamis 28 Mac di Casal de Marmo di Rom , di mana sekira 46 tahanan remaja laki-laki dan perempuan menjalani hukumannya. Kemudian, 12 tahanan dipilih untuk mengikuti ritual pencucian kaki. Dilaporkan, tahanan gereja Orthodoks dan Muslim juga turut dicuci kakinya oleh Pope.

"Ini adalah simbol, sebuah tanda. Mencuci kaki kalian bererti kesiapan saya untuk melayani," ucap Pope, kepada para tahanan remaja itu, seperti dikutip Associated Press, Jumaat (29/3/2013).

"Kita selalu saling membantu, seperti apa yang sudah diajarkan oleh Yesus Kristus. Ini tugas saya dan saya melakukannya dengan sepenuh hati. Saya melakukannya dengan sepenuh hati kerana saya adalah pendeta yang harus selalu siap melayani," jelasnya.

Tidak beberapa kemudian, pihak Vatikan merilis video dari ritual tersebut. Video itu menunjukkan Pope Fransiskus mencuci kaki berkulit putih, berkulit hitam dan juga kaki lelaki serta perempuan dan bahkan kaki yang memiliki tato.

Pope pun tampak berlutut di hadapan 12 tahanan remaja. Beliau yang berusia 76 tahun itu, menuangkan air ke tiap kaki remaja itu dan membersihkannya. Kemudian dia mengeringkan kaki dari remaja tersebut satu per satu dan kemudian membungkuk untuk mencium tiap-tiap kaki itu.

Pada umumnya, Pope sebelumnya melakukan ritual tesebut di Basilika Santo John Lateran. Tetapi kerana pada semasa menjadi Kardinal Argentina, dia kerap melakukan ritual tersebut di penjara, rumah sakit atau rumah singgah. Dia juga kerap menyertakan perempuan dalam ritual ini.

No comments:

Post a Comment