14 April 2013
Warga Desa Jiujiang di Provinsi Jiangxi, China heboh dengan penemuan babi ini
Babi
aneh ini, dilansir Daily Mail, memiliki dua hidung, dua telinga, dan
hanya satu mata. Doktor hewan setempat menyatakan, kecacatan ini mungkin
membuat si babi takkan berumur panjang.
Kondisi ini dikenal
dengan istilah polychephaly. Yakni ketika embrio harus terpisah untuk
menciptakan kembar. Namun proses itu tiba-tiba terhenti di tahap
awalnya. Akibatnya, terciptalah mutasi.
Mutasi tersebut terjadi
baik di hewan, maupun manusia yang akhirnya membuat dikenalnya istilah
kembar siam. Kondisi ini amat langka, tapi pernah dilaporkan adanya
kucing, ikan hiu, dan kura-kura berkepala dua.(*)/inilah
No comments:
Post a Comment