Ohio - Kekerasan senjata api kembali
terjadi di Amerika Syarikat . Seorang pelajar sekolah menengah AS
nekat menembak dirinya di hadapan teman-teman sekelasnya. Beruntung,
upaya bunuh diri ini gagal.
Insiden ini terjadi di sekolah menengah LaSalle, yang merupakan sekolah khusus lelaki, di wilayah Cincinnati, Ohio, AS, pada Isnin (29/4) waktu setempat. Entah bagaimana, salah seorang siswa boleh membawa pistol hingga ke dalam ruang kelas.
"Ini benar-benar insiden yang sangat tersendiri," ujar juru cakap sekolah menengah LaSalle, Greg Tankersley seperti dilansir AFP, Selasa (30/4/2013). "Tidak ada ancaman," imbuhnya.
Aksi ini terjadi saat pelajaran berlangsung. Salah seorang siswa mengarahkan pistol ke kepalanya sendiri dan kemudian menembakkannya. Namun tembakan ini tidak membunuhnya. Dia kini dirawat dirumah sakit
"Dia meregang nyawa. Tolong doakan remaja ini dan orangtuanya," ucap Tankersley.
Akibat insiden ini, para orang tua murid berbondong-bondong ke sekolah untuk menjemput anak masing-masing. Aktiviti belajar-mengajar di sekolah tersebut langsung dihentikan.
Belum diketahui pasti motif tindakan si remaja yang kini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. Polis setempat masih menyelidiki lebih lanjut kes ini, termasuk bagaimana cara remaja tersebut mendapatkan senjata api. detikNews
Insiden ini terjadi di sekolah menengah LaSalle, yang merupakan sekolah khusus lelaki, di wilayah Cincinnati, Ohio, AS, pada Isnin (29/4) waktu setempat. Entah bagaimana, salah seorang siswa boleh membawa pistol hingga ke dalam ruang kelas.
"Ini benar-benar insiden yang sangat tersendiri," ujar juru cakap sekolah menengah LaSalle, Greg Tankersley seperti dilansir AFP, Selasa (30/4/2013). "Tidak ada ancaman," imbuhnya.
Aksi ini terjadi saat pelajaran berlangsung. Salah seorang siswa mengarahkan pistol ke kepalanya sendiri dan kemudian menembakkannya. Namun tembakan ini tidak membunuhnya. Dia kini dirawat dirumah sakit
"Dia meregang nyawa. Tolong doakan remaja ini dan orangtuanya," ucap Tankersley.
Akibat insiden ini, para orang tua murid berbondong-bondong ke sekolah untuk menjemput anak masing-masing. Aktiviti belajar-mengajar di sekolah tersebut langsung dihentikan.
Belum diketahui pasti motif tindakan si remaja yang kini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. Polis setempat masih menyelidiki lebih lanjut kes ini, termasuk bagaimana cara remaja tersebut mendapatkan senjata api. detikNews
No comments:
Post a Comment