Tuesday, April 30, 2013

Ritual Unik, Warga India Persembahkan Pesawat Mainan kepada Dewa

29 April 2013 catatan idahsalam

Pesawat yang dijadikan persembahan (Foto: Oddity Central)  
Pesawat yang dijadikan persembahan (Foto: Oddity Central)
PUNJAB – Sebuah Kuil yang terletal di kota Punjab, India membuat ritual yang unik. Kuil Sikh mengadakan ritual dengan mempersembahkan pesawat mainan yang didoakan bersama-sama.

Ada pemandangan yang tidak biasa di sekeliling Kuil Sikh, di sana banyak sekali penjual pesawat mainan.

Mainan-mainan itu bukan dijadikan sebagai souvenir perjalanan, melainkan sebagai persembahan untuk dewa-dewa dengan harapan bahawa impian mereka untuk berpergian ke luar negeri dan memulai hidup baru akan terwujud.

Sukar untuk mengatakan bagaimana tren unik ini mulai dilaksanakan. Tapi, persembahan pesawat mainan ini dilakukan orang-orang agar mereka boleh menetap di negara lain.

Menurut salah satu pemilik toko lokal yang mengatakan bahawa persembahan pesawat ini sudah menjadi tradisi. Namun bagi mereka ini adalah ladang bisnis.

"Jika seseorang ingin pergi ke luar negeri mereka pasti datang berdoa di sini dan ini sudah menjadi tradisi. Namun, bagi kami ini adalah bisnis,” kata salah satu penjual pesawat mainan di Kuil Sikh, seperti dikutip Oddity Central, Senin (29/4/2013).

“Melihat seseorang memegang pesawat berwarna-warni mungkin aneh bagi Anda. Namun bagi penduduk setempat ini sudah menjadi hal yang biasa,” tambahnya.

Para pengunjung menempatkan persembahannya di tempat yang sudah disediakan kemudian mereka memberi penghormatan kepada guru Sant Baba Nihal Singh Gurudwara. Setelah mereka melakukan penghormatan itu kemudian melanjutkan dengan berdoa meminta keinginan mereka.

Kuil Sikh ini sering kehabisan ruangan untuk menaruh pesawat-pesawat itu. Manajemen kuil menyarankan untuk mendistribusikan mainan-mainan itu untuk anak-anak.

"Setidaknya anak-anak bisa bermain. Kita tidak bisa menghentikan persembahan orang-orang yang datang,” kata salah seorang juru bicara dari Kuil Sikh. (faj)

No comments:

Post a Comment