Ilustrasi (Reuters)
Mississippi - Seorang lelaki ditangkap
kerana mengirimkan surat beracun kepada Presiden AS Barack Obama. Surat
yang mengandung racun risin itu juga dikirimkannya kepada seorang
Senator Amerika Syarikat. Pelaku telah ditangkap FBI dan diyakini bertindak seorang diri dalam kes ini.
"Hari ini (17/4), sekitar pukul 17.15 waktu setempat, agen khas FBI menangkap Paul Kevin Curtis, pelaku yang diyakini bertanggung jawab atas kiriman tiga surat melalui layanan pos AS," demikian pernyataan Jabatan Kehakiman AS, seperti dilansir AFP, Khamis (18/4/2013).
"Surat tersebut mengandung benda berbentuk serbuk, yang setelah diuji ternyata positif mengandung risin," imbuhnya.
Pada Selasa (16/4) waktu setempat, pegawai keselamatan federal AS mendapat temuan dua surat beracun yang ditujukan kepada Presiden Obama dan Senator Republik dari Mississippi, Roger Wicker. Dua surat tersebut tidak sampai pada pihak yang dituju kerana dicurigai oleh pihak keselamatan setempat. Sementara mengenai surat ketiga yang dikirimkan Curtis, tidak jelas ditujukan untuk siapa.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata surat tersebut mengandung zat kimia mematikan. Kedua surat tersebut bertanda tangan "Saya KC dan saya mengakui kiriman ini."
Menurut Jabatan Kehakiman, pelaku ditangkap di rumahnya di wilayah Corinth, Mississippi.
Atas kes ini, FBI telah menyatakan bahawa surat beracun tersebut tidak terkait dengan ledakan bom di Boston yang membunuh 3 orang dan mencederakan lebih dari 180 orang pada Isnin (15/4) waktu setempat.
Risin merupakan protein beracun yang boleh membunuh orang yang menghirup atau menelannya, meski hanya sedikit. Sebelumnya pada tahun 2004,pejabat-pejabat Senat AS ditutup selama beberapa hari setelah racun ricin ditemukan di ruang surat Senator Bill Frist, seorang Republikan asal Tennessee.detikNews
"Hari ini (17/4), sekitar pukul 17.15 waktu setempat, agen khas FBI menangkap Paul Kevin Curtis, pelaku yang diyakini bertanggung jawab atas kiriman tiga surat melalui layanan pos AS," demikian pernyataan Jabatan Kehakiman AS, seperti dilansir AFP, Khamis (18/4/2013).
"Surat tersebut mengandung benda berbentuk serbuk, yang setelah diuji ternyata positif mengandung risin," imbuhnya.
Pada Selasa (16/4) waktu setempat, pegawai keselamatan federal AS mendapat temuan dua surat beracun yang ditujukan kepada Presiden Obama dan Senator Republik dari Mississippi, Roger Wicker. Dua surat tersebut tidak sampai pada pihak yang dituju kerana dicurigai oleh pihak keselamatan setempat. Sementara mengenai surat ketiga yang dikirimkan Curtis, tidak jelas ditujukan untuk siapa.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata surat tersebut mengandung zat kimia mematikan. Kedua surat tersebut bertanda tangan "Saya KC dan saya mengakui kiriman ini."
Menurut Jabatan Kehakiman, pelaku ditangkap di rumahnya di wilayah Corinth, Mississippi.
Atas kes ini, FBI telah menyatakan bahawa surat beracun tersebut tidak terkait dengan ledakan bom di Boston yang membunuh 3 orang dan mencederakan lebih dari 180 orang pada Isnin (15/4) waktu setempat.
Risin merupakan protein beracun yang boleh membunuh orang yang menghirup atau menelannya, meski hanya sedikit. Sebelumnya pada tahun 2004,pejabat-pejabat Senat AS ditutup selama beberapa hari setelah racun ricin ditemukan di ruang surat Senator Bill Frist, seorang Republikan asal Tennessee.detikNews
No comments:
Post a Comment