22 April 2013 catatan idahsalam
Rodrigo Fernando dos Santos (Foto: Dailymail)
Jakarta, Bola mata bukanlah bahagian tubuh yang lazim
dirajah atau dihias dengan tatoo. Gara-gara menatoo bola mata, seorang lelaki di Brazil tak lagi menitiskan air mata ketika menangis. Cairan yang
menitis dari pelupuk matanya adalah tinta tatoo.
Rodrigo Fernando dos Santos (39 tato) mulanya memutuskan untuk menatoo bola mata setelah hampir tidak ada tempat lagi untuk menggambar di permukaan tubuhnya. Sekitar 70 persen tubuhnya yang memang bekerja sebagai seniman tatoo ini memang telah tertutup oleh tatoo.
Tidak mudah untuk melukis di atas bola mata. Diberitakan oleh Web 9News, Rodrigo menggunakan syringe khusus untuk memasukkan tinta ke dalam bola matanya. Syringe tersebut disuntikkan dalam sclera, yakni lapisan pelindung paling luar dari bola mata.
Meski menggunakan alat khusus, tinta yang digunakan diyakini sama dengan tinta yang dipakainya untuk merajah kulit di bahagian tubuh lainnya. Tidak diketahui pasti apakah hal itu yang menyebabkan mata Rodrigo menangis tinta selama 2 hari sebagaimana ia memberitahu media.
Beberapa doktor mata mengatakan, prosedur merajah bola mata sangat berbahaya kerana boleh menyebabkan radang serius. Dikutip dari Daily mail, Jumaat (19/4/2013), kemungkinan terburuknya adalah hilangnya kemampuan melihat atau vision lost yang boleh berakhir dengan buta kekal.
Tatoo bola mata memang berbahaya, namun diyakini telah menjadi tren di berbagai belahan dunia. Seorang seniman tatoo di Australia baru-baru ini bahkan pernah mengklaim sebagai orang pertama yang berani melakukan prosedur seni merajah bola mata.
Tren menato bahagian tubuh selain kulit memang sedang popular kebelakangan ini. Selain tatoo bola mata yang memang sangat ekstrem, tatoo puting susu juga sedang digandrungi di kalangan wanita Inggeris yang ingin memperbaiki bentuk dan warna puting. DetikHealth
Rodrigo Fernando dos Santos (39 tato) mulanya memutuskan untuk menatoo bola mata setelah hampir tidak ada tempat lagi untuk menggambar di permukaan tubuhnya. Sekitar 70 persen tubuhnya yang memang bekerja sebagai seniman tatoo ini memang telah tertutup oleh tatoo.
Tidak mudah untuk melukis di atas bola mata. Diberitakan oleh Web 9News, Rodrigo menggunakan syringe khusus untuk memasukkan tinta ke dalam bola matanya. Syringe tersebut disuntikkan dalam sclera, yakni lapisan pelindung paling luar dari bola mata.
Meski menggunakan alat khusus, tinta yang digunakan diyakini sama dengan tinta yang dipakainya untuk merajah kulit di bahagian tubuh lainnya. Tidak diketahui pasti apakah hal itu yang menyebabkan mata Rodrigo menangis tinta selama 2 hari sebagaimana ia memberitahu media.
Beberapa doktor mata mengatakan, prosedur merajah bola mata sangat berbahaya kerana boleh menyebabkan radang serius. Dikutip dari Daily mail, Jumaat (19/4/2013), kemungkinan terburuknya adalah hilangnya kemampuan melihat atau vision lost yang boleh berakhir dengan buta kekal.
Tatoo bola mata memang berbahaya, namun diyakini telah menjadi tren di berbagai belahan dunia. Seorang seniman tatoo di Australia baru-baru ini bahkan pernah mengklaim sebagai orang pertama yang berani melakukan prosedur seni merajah bola mata.
Tren menato bahagian tubuh selain kulit memang sedang popular kebelakangan ini. Selain tatoo bola mata yang memang sangat ekstrem, tatoo puting susu juga sedang digandrungi di kalangan wanita Inggeris yang ingin memperbaiki bentuk dan warna puting. DetikHealth
No comments:
Post a Comment