06 April 2013
Nikolai Vasenin (Foto: Independent)
“Namanya Jeanne, dia berambut merah. Saya harus dapat menemukan dia,” kata lelaki berusia 93 tahun itu, seperti dikutip The Independent, Sabtu (6/4/2013).
Jeanne adalah puteri dari pemimpin pasukan perlawan Perancis. Lamaran Vasenin ditolak ayahnya kerana dia menganggap lelaki Rusia itu orang miskin.
Kedua pasangan itu pun berpisah ketika perang usai dan Vasenin pulang kembali ke Rusia. Di negara asalnya, Vasenin akhirnya menikahi seorang perempuan yang ditemuinya ketika bekerja di sebuah kem konsentrasi.
Vasenin kini hidup sendiri kerana isterinya telah meninggal sejak lima tahun lalu. Vasenin memutuskan untuk pergi ke Perancis untuk mencari Jeanne kerana merasa hidupnya tidak akan lama lagi.
“Satu-satunya bahasa Perancis yang masih saya ingat itu Je t’aime (aku cinta kamu),” imbuh sang veteran.okezone.com
No comments:
Post a Comment