Tokyo - Seorang wanita di Jepun
tidak menyedari yang saudara laki-lakinya sudah lama meninggal dan
bahkan jasadnya hingga tinggal tulang. Lebih aneh lagi, wanita ini
justru membuang jasad saudaranya tersebut dengan kantong sampah yang digunakan sehari-hari.
Seperti dilansir Asia One, Rabu (3/4/2013), wanita yang berusia 49 tahun ini mengaku baru menyedari kematian saudara laki-lakinya yang bernama Masao Tadano, ketika dia hendak pindah rumah pada November 2012 lalu. Kepada polis , dia mengaku menemukan Tadano sudah tak bernyawa dan jasadnya telah menjadi mumi di dalam salah satu kamar di rumah tersebut.
Tidak diketahui sudah berapa lama jasad Tadano terbujur kaku di dalam kamarnya. Namun diketahui bahawa Tadano meninggal dalam usia 48 tahun dan diperkirakan waktu kematiannya sudah cukup lama jika melihat jasadnya yang sudah tinggal tulang.
Tadano tinggal bersama dua saudara perempuannya di sebuah rumah tua di wilayah Hokkaido. Namun beberapa tahun lalu, menurut surat khabar Sankei, Tadano mengurung dirinya di dalam kamar dan sama sekali tidak berkomunikasi dengan keluarganya selama bertahun-tahun.
Polis menuturkan, wanita yang tidak disebutkan namanya ini sempat memotong jasad Tadano sebelum membuangnya. Wanita ini memasukkan potongan jasad Tadano ke dalam kantong sampah dan membuangnya di tempat pembuangan sampah di lingkungan tersebut.
Seorang pekerja kontruksi menemukan plastik-plastik yang berisi potongan jasad tersebut. Plastik tersebut diletakkan begitu saja di antara sampah-sampah rumah tangga lainnya, ketika si wanita dan keluarganya pindah rumah.
Ketika ditanya polis motifnya melakukan hal tersebut, wanita ini mengaku dia tidak ingin membuat heboh dengan penemuan jasad tersebut. "Dia tidak ingin memicu komentar dan berfikir bahawa semuanya akan selesai dengan membuangnya ke sampah," ujar salah seorang polis seperti dikutip Sankei.
Kes ini langsung dibawa ke tingkat pendakwa dan si wanita tidak ditangkap. detikNews
Seperti dilansir Asia One, Rabu (3/4/2013), wanita yang berusia 49 tahun ini mengaku baru menyedari kematian saudara laki-lakinya yang bernama Masao Tadano, ketika dia hendak pindah rumah pada November 2012 lalu. Kepada polis , dia mengaku menemukan Tadano sudah tak bernyawa dan jasadnya telah menjadi mumi di dalam salah satu kamar di rumah tersebut.
Tidak diketahui sudah berapa lama jasad Tadano terbujur kaku di dalam kamarnya. Namun diketahui bahawa Tadano meninggal dalam usia 48 tahun dan diperkirakan waktu kematiannya sudah cukup lama jika melihat jasadnya yang sudah tinggal tulang.
Tadano tinggal bersama dua saudara perempuannya di sebuah rumah tua di wilayah Hokkaido. Namun beberapa tahun lalu, menurut surat khabar Sankei, Tadano mengurung dirinya di dalam kamar dan sama sekali tidak berkomunikasi dengan keluarganya selama bertahun-tahun.
Polis menuturkan, wanita yang tidak disebutkan namanya ini sempat memotong jasad Tadano sebelum membuangnya. Wanita ini memasukkan potongan jasad Tadano ke dalam kantong sampah dan membuangnya di tempat pembuangan sampah di lingkungan tersebut.
Seorang pekerja kontruksi menemukan plastik-plastik yang berisi potongan jasad tersebut. Plastik tersebut diletakkan begitu saja di antara sampah-sampah rumah tangga lainnya, ketika si wanita dan keluarganya pindah rumah.
Ketika ditanya polis motifnya melakukan hal tersebut, wanita ini mengaku dia tidak ingin membuat heboh dengan penemuan jasad tersebut. "Dia tidak ingin memicu komentar dan berfikir bahawa semuanya akan selesai dengan membuangnya ke sampah," ujar salah seorang polis seperti dikutip Sankei.
Kes ini langsung dibawa ke tingkat pendakwa dan si wanita tidak ditangkap. detikNews
No comments:
Post a Comment