Sunday, April 7, 2013

Wanita ini lumpuh ketika tertawa


Setiap kali Kay Underwood tertawa, otot-otot tubuhnya lumpuh seketika. Dalam kondisi itu, wanita 22 tahun ini akan sukar menggerakkan tubuhnya, meski matanya boleh melihat dan telinganya mendengar.

Seperti dikutip dari laman Guardian, pada akhir 2008, mahasiswi arsitektur ini didiagnosis menderita cataplexy. "Aku boleh terjatuh lemas 40 kali dalam sehari gara-gara tertawa," ujar Kay. Kelumpuhan baru hilang ketika emosinya kembali stabil.

Kay pertama kali mendapat serangan lumpuh mendadak ini ketika kuliah semester awal. "Ketika itu aku sedang di dapur bersama seorang teman. Saat sedang tertawa lepas, aku tiba-tiba terjatuh ke lantai. Aku boleh mendengar dan melihat, tapi aku tak boleh bergerak," ujarnya.

Tak hanya ketika tertawa, Kay juga boleh lumpuh sesaat ketika merasakan emosi berlebih seperti menangis, terlalu gembira, terkejut, malu, dan ketakutan. Bahkan, dia terjatuh saat mendengar lelaki menyatakan cinta.

"Pesakit saya yang lain malah lumpuh ketika orgasme," kata Dr Andrew Hall, konsultan anestesi, perawatan intensif, dan gangguan tidur di Leicester General Hospital, rumah sakit tempat Kay menjalani sejumlah terapi medis.

Dr Andrew mengatakan, dunia medis belum berhasil mengungkap penyebab sakit ini. Sejumlah pakar medis menduga adanya faktor genetik. Namun, ada pula yang berfikir bahawa itu terjadi akibat gangguan autoimun atau kerosakan otak yang dipicu infeksi parah. Belum ada ubat yang boleh menyembuhkannya.

Penyakit ini mungkin tidak mematikan, tapi cukup berbahaya ketika penderita terjatuh di lokasi yang tak selamat. "Aku selalu berfikir, bahaya boleh menyerang bila saja. Aku tak pernah tahu apa ada kaca di sekitarku," ujarnya yang sempat frustasi dengan kondisinya.

"Setiap sudut boleh mendatangkan bahaya untukku. Secangkir teh di tangan juga boleh berbahaya," Kay menambahkan. "Cuba bayangkan ketika serangan itu muncul saat aku sedang berbasikal atau memandu.

No comments:

Post a Comment