Wednesday, May 1, 2013

Obama Berjanji akan Tutup Penjara Guantanamo Yg Melanggar HAM

01 Mei 2013

 
Washington - Presiden Amerika Syarikat Barack Obama berjanji untuk mengambil tindakan menutup Kem penjara kontroversi  di Teluk Guantanamo. Obama menyatakan tidak menginginkan tahanan mogok lapar sehingga mati kerana kelaparan.

Pada konferensi pers di Washington, Selasa (30/4/2013), Obama mengatakan meneruskan keberlanjutan penjara Guantanamo hanya akan menimbulkan ekstrimisme baru.

Sebagaimana dilansir Guardian, Obama juga berjanji akan membawa isu ini ke Kongres, sebagai usahanya untuk memenuhi janji ketika kempen presiden pada 2008 lalu untuk menutup Guantanamo.

Aksi mogok makan yang dilakukan sekitar 100 tahanan Guantanamo. Aksi ini telah menggoncang tentera AS atas tuduhan pelanggaran HAM terhadap kondisi fisikal dan psikologi  tahanan di Kem Guantanamo. Meskipun 21 tahanan di antaranya sedang dipaksa untuk makan.Pasukan perubatan  dari tentera AS telah tiba di kem tersebut untuk menjaga agar para tahanan tetap hidup.

Aksi mogok makan para tahanan ini menyusul tindakan sejumlah tentera AS yang berjaga di Kem Guantanamo kerana melakukan pelecehan terhadap Al quran yang dimiliki para tahanan. Meskipun pegawai militer AS telah menafikan, namun aksi tersebut telah meluas di seluruh Kem. Apalagi sebahagian besar dari mereka ditahan tanpa proses peradilan.

Dengan bahasa yang cukup kuat, Obama menegaskan akan berupaya untuk menutup kem konsentrasi tersebut, membalas janji yang pernah diucapkannya saat pertama kali menuju Rumah Putih.

"Saya kembali untuk isu ini. Saya akan membentuk tim untuk meninjau ulang segala sesuatu yang ketika ini sedang terjadi di Guantanamo ... segala sesuatu yang boleh kita lakukan secara administratif. Saya akan kembali terlibat dengan Kongres untuk mencuba dan membuat kes ini (Guantanamo) bukan menjadi kepentingan terbaik rakyat Amerika," tegasnya.detikNews

No comments:

Post a Comment