Beijing - Seorang remaja di China
ditangkap polis atas kes pembunuhan. Remaja yang masih berstatus
pelajar ini menyewa pembunuh upahan untuk membunuh ayah dan
kakaknya.
Penyebabnya, si remaja ini tidak tahan dengan tekanan yang diberikan ayah dan kakak perempuannya terhadapnya, agar dia terus-menerus belajar. Sang ayah, Gao Tianfeng yang merupakan pegawai senior mahkamah setempat dan kakak perempuan yang berusia 20 tahun, ditemui mati di kediamannya di wilayah Zhoukou, China.
"Menurut hasil interogasi polis terhadap remaja tersebut, dia mengakui menyewa dua lelaki yang dikenalnya melalui internet, untuk membunuh ayah dan kakaknya, kerana 'mereka telalu menekannya untuk belajar'," demikian laporan kantor berita China, Xinhua, seperti dilansir AFP, Isnin (13/5/2013).
Hasil pemeriksaan polis menemukan bahawa aksi keji ini terakam, kamera CCTV yang ada di luar kediaman mangsa. Terlihat dalam kamera CCTV tersebut, dua orang lelaki memanjat tembok dan memasuki rumah korban, pada 12/5 dini hari.
Remaja ini ditangkap di Provinsi Henan, China setelah hasil penyelidikan tertuju kepadanya. Dua pelaku lainnya yang merupakan eksekutor dalam pembunuhan ini juga telah ditangkap.
Selama ini, China memang dikenal memiliki pendekatan yang sangat disiplin dan cenderung keras jika menyangkut pendidikan. Kaedah yang digunakan para orang tua di China pun tak jarang menerima kritikan tajam, kerana dianggap terlalu memberi beban dan tekanan berat terhadap anak-anaknya agar dapat lulus ujian dengan cemerlamg.
Penyebabnya, si remaja ini tidak tahan dengan tekanan yang diberikan ayah dan kakak perempuannya terhadapnya, agar dia terus-menerus belajar. Sang ayah, Gao Tianfeng yang merupakan pegawai senior mahkamah setempat dan kakak perempuan yang berusia 20 tahun, ditemui mati di kediamannya di wilayah Zhoukou, China.
"Menurut hasil interogasi polis terhadap remaja tersebut, dia mengakui menyewa dua lelaki yang dikenalnya melalui internet, untuk membunuh ayah dan kakaknya, kerana 'mereka telalu menekannya untuk belajar'," demikian laporan kantor berita China, Xinhua, seperti dilansir AFP, Isnin (13/5/2013).
Hasil pemeriksaan polis menemukan bahawa aksi keji ini terakam, kamera CCTV yang ada di luar kediaman mangsa. Terlihat dalam kamera CCTV tersebut, dua orang lelaki memanjat tembok dan memasuki rumah korban, pada 12/5 dini hari.
Remaja ini ditangkap di Provinsi Henan, China setelah hasil penyelidikan tertuju kepadanya. Dua pelaku lainnya yang merupakan eksekutor dalam pembunuhan ini juga telah ditangkap.
Selama ini, China memang dikenal memiliki pendekatan yang sangat disiplin dan cenderung keras jika menyangkut pendidikan. Kaedah yang digunakan para orang tua di China pun tak jarang menerima kritikan tajam, kerana dianggap terlalu memberi beban dan tekanan berat terhadap anak-anaknya agar dapat lulus ujian dengan cemerlamg.
No comments:
Post a Comment