24 Mei 2013
Utah - Seorang remaja berusia 15
tahun di Utah, Amerika Syarikat ditangkap polis setempat. Remaja lelaki ini membunuh dua adik laki-lakinya yang masih berusia 4
tahun dan 10 tahun.
Remaja ini merupakan anak tertua dari 6 bersaudara. Kedua korban merupakan anak angkat dalam keluarga tersebut. Insiden ini terjadi ketika sang ibunda sedang pergi keluar rumah dengan anak-anaknya yang lain. Sedangkan sang ayah yang seorang tentera, sedang berada di Alabama, AS.
Sang ibu mendapati anaknya yang berusia 4 tahun sudah tak bernyawa di kediaman mereka di West Point, Utah. Dia kemudian menghubungi polis . Namun betapa terkejutnya sang ibu, ketika polis menemukan jasad anaknya yang lain yang berusia 10 tahun di rumah tersebut.
Demikian seperti dilansir CNN, Jumaat (24/5/2013).
Beberapa saat kemudian, polis menemukan anak sulung keluarga tersebut berjalan seorang diri dengan berlumuran darah. Kepada polis , remaja ini menceritakankan semuanya secara blak-blakan.
Ketika ditangkap, remaja ini tidak membawa senjata apapun bersamanya. Meskipun polis sendiri telah menemukan dua senjata yang diyakini digunakan dalam kes tersebut. Remaja ini dijerat dua dakwaan pembunuhan. Polis masih mencari tahu motif remaja ini.
"Dia sudah diinterogasi oleh salah satu detektif kami, dan ada sejumlah hal yang membantu penyiasatan, dan seiring berjalannya waktu, akan diketahui alasan dilakukannya perbuatan tersebut," ujar Sheriff setempat, Todd Richardson.
"Saya tidak ingin berspekulasi soal motifnya, tapi dia anak kandung dari orangtuanya dan kedua korban merupakan anak angkat," imbuhnya, sambil menambahkan, remaja ini lari dari rumah sejak setahun terakhir.
Nama si remaja tidak disebut kerana dia masih di bawah umur. Kini, remaja ini ditahan di Farmington Bay Youth Detention Center. Polis meyakini, remaja ini bertindak seorang diri. detikNews
Remaja ini merupakan anak tertua dari 6 bersaudara. Kedua korban merupakan anak angkat dalam keluarga tersebut. Insiden ini terjadi ketika sang ibunda sedang pergi keluar rumah dengan anak-anaknya yang lain. Sedangkan sang ayah yang seorang tentera, sedang berada di Alabama, AS.
Sang ibu mendapati anaknya yang berusia 4 tahun sudah tak bernyawa di kediaman mereka di West Point, Utah. Dia kemudian menghubungi polis . Namun betapa terkejutnya sang ibu, ketika polis menemukan jasad anaknya yang lain yang berusia 10 tahun di rumah tersebut.
Demikian seperti dilansir CNN, Jumaat (24/5/2013).
Beberapa saat kemudian, polis menemukan anak sulung keluarga tersebut berjalan seorang diri dengan berlumuran darah. Kepada polis , remaja ini menceritakankan semuanya secara blak-blakan.
Ketika ditangkap, remaja ini tidak membawa senjata apapun bersamanya. Meskipun polis sendiri telah menemukan dua senjata yang diyakini digunakan dalam kes tersebut. Remaja ini dijerat dua dakwaan pembunuhan. Polis masih mencari tahu motif remaja ini.
"Dia sudah diinterogasi oleh salah satu detektif kami, dan ada sejumlah hal yang membantu penyiasatan, dan seiring berjalannya waktu, akan diketahui alasan dilakukannya perbuatan tersebut," ujar Sheriff setempat, Todd Richardson.
"Saya tidak ingin berspekulasi soal motifnya, tapi dia anak kandung dari orangtuanya dan kedua korban merupakan anak angkat," imbuhnya, sambil menambahkan, remaja ini lari dari rumah sejak setahun terakhir.
Nama si remaja tidak disebut kerana dia masih di bawah umur. Kini, remaja ini ditahan di Farmington Bay Youth Detention Center. Polis meyakini, remaja ini bertindak seorang diri. detikNews
No comments:
Post a Comment