Riyadh
- Otoriti Arab Saudi
menghukum mati lima lelaki Yaman dan mempamerkan jasadnya di hadapan
umum. Kelima lelaki ini bersalah atas kes pembunuhan dan rompakan di
sejumlah tempat.
Kementerian Dalam Negeri Saudi seperti dikutip kantor berita Saudi Press Agency (SPA) menyatakan, kelima lelaki dari Yaman ini dihukum pancung di wilayah Jizan, hari ini. Kelimanya dinyatakan bersalah atas pembunuhan seorang warga Saudi dan juga membentuk geng yang melakukan rompakan di sejumlah wilayah di Saudi.
Kementerian menyebutkan, kelima lelaki bernama Khaled, Adel dan Qasse Saraa yang merupakan saudara serta Saif Ali al-Sahari dan Khaled Showie al-Sahari sengaja membentuk geng jenayah. "Mereka melakukan sejumlah jenayah di berbagai wilayah dan merompak toko-toko," jelas Kementerian Dalam Negeri Saudi seperti dilansir AFP, Selasa (21/5/2013).
Tidak hanya itu, mereka juga membunuh seorang warga Saudi, Ahmed Haroubi, dengan memukulnya dan mencekiknya hingga mati.
Salah seorang saksi menuturkan, kelima lelaki tersebut dihukum mati dengan pedang dan jasadnya dipamerkan ke publik setempat. Beberapa jam kemudian, jasad kelima lelaki tersebut dipindahkan dari lokasi.
Sebuah gambar yang diunggah di Twitter menunjukkan, kelima lelaki tersebut sedang digantung dengan tali terikat di bahagian pinggang dan diikatkan pada sebuah tiang palang horizontal. Foto ini nampaknya menunjukkan kelima lelaki tersebut sedang dipamerkan ke publik.
Selain kelima lelaki tersebut, otoriti Saudi juga menghukum pancung seorang warga Saudi atas kes pembunuhan. Eksekusi mati lelaki Saudi ini dilakukan di wilayah Assir, pada hari yang sama.
Eksekusi mati ini tercatat sebagai yang ke-47 kali yang dilakukan oleh otoriti Saudi sepanjang tahun 2013 ini. Negara monarki ini seringkali mendapat kritikan keras dari dunia internasional maupun dari organisasi HAM kerana dianggap terlalu gampang menjatuhkan hukuman mati. Catatan AFP menunjukkan sebanyak 76 orang dihukum pancung di Saudi sepanjang tahun 2012 lalu. Sedangkan perhitungan Human Rights Watch mencatat total 69 orang dihukum mati di Saudi tahun lalu.
Selama ini Saudi yang menganut Syariat Islam, menerapkan hukuman mati bagi sejumlah pesalah seperti pemerkosaan, pembunuhan, murtad, rompakan bersenjata dan perdagangan dadah. Hukuman mati di kerajaan kaya minyak itu dilakukan dengan cara memenggal kepala dengan pedang.detikNews
Kementerian Dalam Negeri Saudi seperti dikutip kantor berita Saudi Press Agency (SPA) menyatakan, kelima lelaki dari Yaman ini dihukum pancung di wilayah Jizan, hari ini. Kelimanya dinyatakan bersalah atas pembunuhan seorang warga Saudi dan juga membentuk geng yang melakukan rompakan di sejumlah wilayah di Saudi.
Kementerian menyebutkan, kelima lelaki bernama Khaled, Adel dan Qasse Saraa yang merupakan saudara serta Saif Ali al-Sahari dan Khaled Showie al-Sahari sengaja membentuk geng jenayah. "Mereka melakukan sejumlah jenayah di berbagai wilayah dan merompak toko-toko," jelas Kementerian Dalam Negeri Saudi seperti dilansir AFP, Selasa (21/5/2013).
Tidak hanya itu, mereka juga membunuh seorang warga Saudi, Ahmed Haroubi, dengan memukulnya dan mencekiknya hingga mati.
Salah seorang saksi menuturkan, kelima lelaki tersebut dihukum mati dengan pedang dan jasadnya dipamerkan ke publik setempat. Beberapa jam kemudian, jasad kelima lelaki tersebut dipindahkan dari lokasi.
Sebuah gambar yang diunggah di Twitter menunjukkan, kelima lelaki tersebut sedang digantung dengan tali terikat di bahagian pinggang dan diikatkan pada sebuah tiang palang horizontal. Foto ini nampaknya menunjukkan kelima lelaki tersebut sedang dipamerkan ke publik.
Selain kelima lelaki tersebut, otoriti Saudi juga menghukum pancung seorang warga Saudi atas kes pembunuhan. Eksekusi mati lelaki Saudi ini dilakukan di wilayah Assir, pada hari yang sama.
Eksekusi mati ini tercatat sebagai yang ke-47 kali yang dilakukan oleh otoriti Saudi sepanjang tahun 2013 ini. Negara monarki ini seringkali mendapat kritikan keras dari dunia internasional maupun dari organisasi HAM kerana dianggap terlalu gampang menjatuhkan hukuman mati. Catatan AFP menunjukkan sebanyak 76 orang dihukum pancung di Saudi sepanjang tahun 2012 lalu. Sedangkan perhitungan Human Rights Watch mencatat total 69 orang dihukum mati di Saudi tahun lalu.
Selama ini Saudi yang menganut Syariat Islam, menerapkan hukuman mati bagi sejumlah pesalah seperti pemerkosaan, pembunuhan, murtad, rompakan bersenjata dan perdagangan dadah. Hukuman mati di kerajaan kaya minyak itu dilakukan dengan cara memenggal kepala dengan pedang.detikNews
No comments:
Post a Comment