Kabul, - Kelompok militan Taliban
melancarkan serangan ke sebuah bangunan Pertubuhan Bangsa-Bangsa (PBB)
di Kabul, Afghanistan. Serangan itu membunuh delapan orang.
Para korban maut terdiri dari dua warga awam Afghan, seorang polis Afghan dan lima tentera Taliban. Selain itu, belasan orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk dua polis dan dua warga awam.
Insiden ini terjadi pada Jumaat, 24 Mei petang waktu setempat, ketika sekelompok penyerang menyerbu bangunan PBB, International Office of Migration (IOM) di Kabul. Mereka mengenakan bom bunuh diri dan bersenjatakan senapang mesin dan granat berpeluncur roket.
Menurut saksi seperti dilansir News.com.au, Sabtu (25/5/2013), ketika para petugas keselamatan di bangunan IOM membalas serangan, para penyerang berlindung di sebuah rumah warga awam di dekat bangunan. Akibatnya, baku tembak ganas pun terjadi dan terus berlangsung hingga malam hari.
Juru cakap Taliban Zabiullah Mujahid mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. "Sejumlah mujahiddin menyerang bangunan yang digunakan para petugas CIA di Kabul serta departmen Kementerian Dalam Negeri," ujar Mujahid dalam sebuah statemen.
Menurut ketua Polis Kabul, Ayoub Salangi, pasukan Afghan akhirnya menewaskan militan terakhir yang bersembunyi di rumah warga awam tersebut setelah 10 jam kemudian.
"Selama waktu pertempuran ini, dua orang awam pemilik rumah tempat para penyerang berlindung, telah terbunuh. Keduanya adalah lelaki," imbuh Salangi.
Insiden ini merupakan serangan besar kedua yang terjadi di Kabul dalam waktu seminggu lebih. Sebelumnya para anggota kelompok Taliban juga menyerang sebuah distrik di Afghanistan selatan. Baku tembak yang terjadi selama beberapa jam itu menewaskan sedikitnya 30 militan dan 5 polis Afghan.
Para korban maut terdiri dari dua warga awam Afghan, seorang polis Afghan dan lima tentera Taliban. Selain itu, belasan orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk dua polis dan dua warga awam.
Insiden ini terjadi pada Jumaat, 24 Mei petang waktu setempat, ketika sekelompok penyerang menyerbu bangunan PBB, International Office of Migration (IOM) di Kabul. Mereka mengenakan bom bunuh diri dan bersenjatakan senapang mesin dan granat berpeluncur roket.
Menurut saksi seperti dilansir News.com.au, Sabtu (25/5/2013), ketika para petugas keselamatan di bangunan IOM membalas serangan, para penyerang berlindung di sebuah rumah warga awam di dekat bangunan. Akibatnya, baku tembak ganas pun terjadi dan terus berlangsung hingga malam hari.
Juru cakap Taliban Zabiullah Mujahid mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. "Sejumlah mujahiddin menyerang bangunan yang digunakan para petugas CIA di Kabul serta departmen Kementerian Dalam Negeri," ujar Mujahid dalam sebuah statemen.
Menurut ketua Polis Kabul, Ayoub Salangi, pasukan Afghan akhirnya menewaskan militan terakhir yang bersembunyi di rumah warga awam tersebut setelah 10 jam kemudian.
"Selama waktu pertempuran ini, dua orang awam pemilik rumah tempat para penyerang berlindung, telah terbunuh. Keduanya adalah lelaki," imbuh Salangi.
Insiden ini merupakan serangan besar kedua yang terjadi di Kabul dalam waktu seminggu lebih. Sebelumnya para anggota kelompok Taliban juga menyerang sebuah distrik di Afghanistan selatan. Baku tembak yang terjadi selama beberapa jam itu menewaskan sedikitnya 30 militan dan 5 polis Afghan.
No comments:
Post a Comment